BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penjual takjil musiman akan banyak bermunculan sepanjang bulan suci Ramadhan 1435 H. Tak jarang pembuat makanan berbuka ini ‘nakal’ dengan mencampur zat-zat yang dilarang oleh pemerintah, untuk mendapatkan untung lebih banyak.
Untuk mengantisipasinya, DPRD Kota Pekanbaru meminta dilakukan pengawasan di lapangan. “Tim gabungan biasanya dibentuk untuk awasi takjil ini, kita berharap agar tim segera dibentuk dan segera bekerja untuk melakukan pemantauan dilapangan,” ungkap anggota DPRD Pekanbaru, Zaidir, Jum’at (27/6/2014) kemarin.
Pemeriksaan bahan makanan ini dilakukan untuk memastikan makanan yang diperjualbelikan untuk takjil pembukaan puasa bebas dari zat berbahaya.
“Untuk tahun ini kita meminta dilakukan di seluruh sudut kota untuk memastikan makanan itu steril dari bahan berbahaya, baik pewarna maupun pengawet,” pintanya.
Aggota Komisi II Zaidir Albaiza ini juga mengingatkan agar tegas dengan pedagang yang ketahuan menggunakan bahan berbahaya. Ini harus dicari jaringannya dan ditindaklanjuti secara hukum.
“Pedagang yang menggunakan zat pewarna dalam makanan ini tidak semuanya secara sengaja dan sekedar ikut-ikut saja. Maka ini yang perlu dibina, terangkan kepada yang bersangkutan pewarna mana yang layak digunakan dalam makanan,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar pembinaan ini nantinya dilakukan kepada seluruh pedagang makanan di Pekanbaru ini dan masyarakat diminta selektif dalam memilih takjil untuk disantap saat berbuka puasa. (iqbal)
Â