BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah berjalan selama satu tahun. Kalangan DPRD Riau sendiri menilai, satu tahun pemerintahan Jokowi JK saat ini masih belum banyak membuat perubahan yang berarti.
“Secara umum, satu tahun pemerintahan Jokowi-JK ini saya melihat belum ada terobosan yang mampu menggambarkan apa yang dijanjikannya,” kata anggota DPRD Riau, Marwan Yohanes, kepada bertuahpos.com, Selasa, (20/10/2015).
Beberapa waktu lalu, lanjut Marwan, presiden sendiri mengatakan bahwa ekonomi Indonesia di bulan September akan terus meroket. Tapi nyatanya, malah anjlok.
“Saat ini mereka terlalu sibuk dengan kepentingan-kepentingan tertentu. Baik masalah jabatan, maupun hal yang lainnya. Selain itu, jawaban pak JK soal kepentingan masyarakat masih ragu-ragu dan tidak berdasarkan antusias,” jelas politisi Gerindra tersebut.
Tugas pemerintah itu, kata Marwan, cuma satu yakni melayani rakyat. Pemerintah adalah pelayan bagi masyarakat dan bukan untuk mementingkan kelompok tertentu.
“Tidak ada tugas lain pemerintah kepada masyarakat. Selain itu tidak ada. Pemerintah itu harus menyediakan fasilitas untuk masyarakat, sehingga masyarakat bisa menikmati hidupnya yang baik dan sejahtera,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B tersebut.
Dirinya juga mengkritisi program-program khususnya di Riau yang sangat berdampak terhadap lemahnya ekonomi Indonesia. Selain itu, APBD Riau baru terserap 30 persen lebih. “Bagaimana ekonomi mau berjalan. Salah satu sumber utama ekonomi bisa berputar adalah pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah,” lanjutnya.
Sekarang ini lanjutnya lagi, program pembangunan di Riau banyak yang tidak dilaksanakan. Pembangunan tidak berjalan karena adanya ketakutan oleh SKPD.
“Mereka boleh takut, tapi takut korupsi. Tapi kalau takut tidak mengerti, ganti saja. Kita ingin mereka yang bersinergi dengan kepentingan masyarakat,” tutupnya. (Iqbal)