BERTUAHPOS.COM, SIAK – Momentum pengambilan sumpah dan janji anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak ini terasa semakin istimewa. Karena anggota DPRD periode 2014-2019 ini jumlahnya bertambah, sebelumnya 35 menjadi 40 orang.
Â
Penambahan 5 kursi dari 4 daerah pemilihan (dapil) ini berdasarkan pada pertambahan jumlah penduduk yang merujuk pada ketentuan Undang-Undang no 8 tahun 2012 tentang pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD. Dimana, pada butir e pasal 26 berbunyi, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih antara 400.000-500.000 jiwa memperoleh alokasi 40 kursi DPRD
Â
Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi dalam sambutannya di acara pelantikan dewan, Minggu (14/09/2014) mengatakan, penambahan kursi di DPRD tersebut patut disyukuri karena pada dasarnya akan semakin banyak aspirasi yang mampu diserap dan di perjuangkan ditingkat legislatif dalam pembangunan daerah melalui keterwakilan rakyat.
Â
Namun sebalik itu, patut pula dicermati bahwa kabupaten Siak kini telah mengalami pertumbuhan penduduk lebih 400.000 jiwa. Pesatnya pertumbuhan penduduk ini akan membawa dampak sosial yang apabila kita siap menyikapinya, akan menjadi sumber konflik yang tidak diinginkan serta mempengaruhi pencapaian program pembangunan.
Â
Selain itu, Kabupaten Siak, terdiri dari berbagai macam etnis dan suku bangsa. Adanya bonus demokrafis dan heterogenitas penduduk ini, apabila bersama mengelolanya dengan baik, akan mendatangkan sumber kekuatan baru dalam pembangunan. Namun sebaliknya, apabila tantangan ini tidak mampu dijawab dengan sinergi dan kerJa keras, akan banyak potensi permasalahan yang akan menghampiri laju pembangunan.
Â
Tantangan ke depan masih banyak yang lebih kompleks lagi. Salah satunya adalah dalam pengelolaan kekayaan alam kabupaten Siak yang selama ini menjadi andalan daerah sebagai bonus dari Allah, harus mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat.
Â
Namun disisi lain, harus disadari bahwa tidak bisa menggantungkan sepenuhnya masa depan kabupaten Siak pada kekayaan alam yang menurut kodratnya akan berkurang potensinya.
Â
Â
“Untuk itu, menjadi penting bagi pemerintah untuk terus mengembangkan berbagai keunggulan yang kita miliki dengan kualitas SDM dan daya saing sebagai motor penggerak pembangunan kabupaten Siak,” tandasnya.(syawal)
Â