BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tahukah Anda burung Rangkong disebut juga sebagai petani hutan sejati? Bahkan petani hutan sejati yang tangguh. Lantas kenapa burung yang identik dengan benjolan di atas paruhnya tersebut dijuluki petani hutan sejati?
Dikutip dari Rangkong Indonesia, julukan petani hutan sejati ini pertama kali disematkan oleh dua orang peneliti rangkong, Timothy G. O’Brien dan Margaret F. Kinnaird. Keduanya menyematkan julukan tersebut bukan tanpa alasan. Tapi karena peran serta burung rangkong dalam kegiatan meregenerasi hutan.
Ya, regenerasi hutan yang dimaksud ialah keikutsertaan burung rangkong dalam penyebaran biji. Dimana burung rangkong dikenal dengan kemampuan terbangnya hingga rentang 100 kilometer.
Lantas apa hubungannya penyebaran biji dengan burung rangkong?
Untuk bertahan hidup, memakan buah-buahan hutan merupakan kegiatan utama burung rangkong. Bahkan dalam sehari, burung rangkong bisa memakan buah-buahan dalam jumlah yang banyak. Biji-biji dari buah-buahan yang dimakan burung rangkonglah yang nantinya tersebar selama dia terbang dan menjadi benih sehingga membuat hutan tumbuh subur.
Selain itu, keberadaan burung rangkong juga dianggap sebagai bertanda pepohonan di hutan tersebut masih dalam kondisi yang cukup baik.
Dengan postur tubuh yang mencapai 170 centimeter, dan berat hingga 4,2 kilogram, burung rangkong tentunya membutuhkan pohon-pohon yang kokoh dan kuat. Apalagi diamater sarang burung rangkong lebih kurang mencapai 45 centimeter.
Artinya, rangkong membutuhkan pohon yang tegap dan kuat untuk digunakan sebagai sarangnya yang diperkirakan berdiameter 45 centimeter.
Paruhnya yang panjang dan memiliki benjolan di atasnya, serta ekornya yang panjang, burung rangkong menjadi banyak diburu untuk dijadikan peliharaan maupun diawetkan. Hal ini yang membuat burung rangkong terancam punah dan kini termasuk ke dalam satwa dilindungi berdasarkan UU No 5 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. (bpc9)