BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan hingga kini daerah terdampak banjir belum ada yang ajukan permintaan tambahan obat-obatan.
“Memang sampai saat ini dari pihak puskesmas daerah yang tangani banjir mereka belum ada ajukan tambahan obat. Artinya sejauh ini kebutuhan obat-obatan mereka masih cukup,” katanya, Kamis, 6 Desember 2018 di Pekanbaru.
Mimi mengklaim hingga saat ini soal penanganan kesehatan yang dialami oleh korban banjir masih bisa ditangani. Meskipun beberapa waktu lalu sejumlah bantuan berupa obat dan makanan sudah dikirimkan ke lokasi bencana di Riau, seperti Rohul, Rohil, Inhu dan Kuansing.
Sementara selain obat-obatan bantuan makanan tambahan untuk korban banjir sudah dilakukan. Namun mimi mengaku tidak mengetahui persis berapa jumlah yang sudah disalur.
“Bentuknya biskuit dan ini hanya untuk makanan tambahan saja. Bisa untuk anak-anak, ibu hamil dan lansia. Jumlahnya saya tidak bawak angka. Tapi stok masih ada. Kalau berapa yang kurang nanti bisa diajukan lagi ke kementerian terkait,” ujarnya.
Seperti diketahui, sudah ada 5 daerah di Provinsi Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat benjir dan tanah longsor. Kelima daerah itu adalah Rohil, Rohil, Kuansing, Kampar dan Inhu, dengan jumlah korban ribuan jiwa.Â
Berdasarkan penetapan status siaga darurat banjir dan longsor inilah, hal sama juga ditetapkan setingkat provinsi. Berlaku sejak 30 November hingga 31 Desember 2018. (bpc3)