Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru menilai wacana tersebut baik tidak akan berpengaruh besar dengan penjualan gas non subsidi dari Pertamina.
Hal itu diutarakan Kepala Bidang Disperindag, Mas Irba H Sulaiman kepada bertuahpos.com. “Dari agen (gas 12 kg) menyampaikan tidak ada yang keberatan, karena gas dari PGN disalurkan hanya untuk 1/3 masyarakat,” katanya Jumat (17/04/2015).
Selain itu kata Irba PGN menyasar rumah tangga, sedangkan gas 12 kg di Pekanbaru lebih banyak dipakai usaha UKM. “Jadi dari agen sebenarnya tidak perlu khawatir,” sebut Irba.
Seperti yang diketahui PGN berencana membuka distribusi gas bumi untuk melayani masyarakat Pekanbaru. Tarif yang dikenakan juga nantinya lebih murah dari Pertamina. “Perbandingannya 1 banding 3 dibandingkan harga tabung gas LPG pertamina. Harga itu kita ikuti sesuai peraturan pemerintah,” ujar Manager PT PGN Pekanbaru Wendi Purwanto, kepada bertuahpos.com.
Namun kata Wendi, saat ini PGN belum bisa memastikan berapa tarif persisnya, karena jaringannya sendiri belum masuk. Tetapi, seperti biasa tergantung berapa PGN membeli gasnya dari sumur pihak pengelola.
Ketika disinggung apakah nantinya akan ada persaingan harga antara PGN dengan Pertamina, Wendi menjelaskan bahwa  PGN dan Pertamina sama-sama perusahaan plat merah. PGN tidak bersaing dengan Pertamina karena harga itu sudah ditentukan oleh pemerintah. (riki)