BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, tidak hanya mengeluhkan tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT), tapi juga beberapa persoalan lainnya.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang mahasiswa UIN Suska Riau, Haris Oky Adi Supinta, keluhan lain salah satunya ialah pembatasan aktifitas malam di kampus.
“Kami hanya boleh di kampus dari jam enam pagi sampai jam enam sore, kenapa? Padahal ada kegiatan lain yang harus kami lakukan di kampus ini. Kami tidak berzina! Kenapa kami dilarang?” ujarnya Kamis 14 Maret 2019.
Untuk itu, Oky mengatakan mahasiswa UIN Suska Riau meminta secara tegas kepada Rektor untuk meninjau ulang pembatasan aktifitas malam tersebut paling lambat hingga tanggal 25 Maret 2019 mendatang.
Menanggapi tuntutan tersebut, Rektor UIN Suska Riau Ahmad Mujahidin, mengatakan dirinya akan tetap tegas menerapkan pembatasan aktivitas malam di kampus yang dia pimpin sejak pertengahan tahun 2018 lalu tersebut. Menurutnya, peraturan tersebut telah berlandaskan kode etik yang berlaku.
“Sesuai kode etik mahasiswa bahwa kegiatan kemahasiswaan berakhir pukul 18.00 WIB,” jelas Ahmad Mujahidin saat dikonfirmasi bertuahpos.com.
Seperti yang diketahui, ribuan mahasiswa UIN Suska Riau siang tadi melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Rektorat. Aksi unjuk rasa ini salah satunya terkait tuntutan merevisi UKT dan juga pembatasan aktifitas malam di kampus. (bpc9)