BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Pasca tertangkapnya PNS dan pejabat eselon II dan III Pemkab Inhil saat makan-makan di waktu jam kerja oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa waktu yang lalu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil terkesan tertutup untuk memberikan data dan nama-nama dari PNS dan penjabat eselon tersebut
Hal ini terbukti, setelah bertuahpos.com ingin melakukan
konfirmasi akan hal tersebut, pihak terkait terkesan saling menolak untuk memberikan data-data tersebut,
“Kalau untuk meminta data-data nama itu silahkan datang ke kantor dan jumpai bagian pembinaan,”ujar kepala BKD Inhil Syaifuddin saat dikonfirmasi melalu telepon, Senin (17/11/2014)
Setelah ditelusuri ke kantor BKD, bagian pembinaan berdalih belum mendapat konfirmasi dari atasan untuk memberikan data-data tersebut, selain itu pihak pembinaan tersebut juga meminta tenggang waktu untuk memberikan data-data tersebut
“Kami meminta waktu sampai besok (Selasa 18/11/14, red) untuk memberikan data-data itu,” ujar salah seorang staf BKD bagian pembinaan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pejabat esselon II dan III turut terjaring dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Inhil pada minggu lalu. Diungkapkan Kepala Kantor Satpol PP Syaifullah kepada bertuahpos.com, Sabtu (15/11/2014), mereka terjaring bersama dengan oknum PNS ‘nakal’ lainnya saat sedang bersantai dan makan-makan di jam kerja.(ezy)