BERTUAHPOS.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2024 menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan.
Dalam laporannya, BPS mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,51 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 105,80 pada September 2023 menjadi 105,86 pada bulan ini.
“Inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan, yaitu sebesar 2,64 persen dengan IHK sebesar 105,22, sedangkan terendah terjadi di Pekanbaru, yaitu sebesar 1,08 persen dengan IHK sebesar 105,39,” jelas Asep, Jumat 1 November 20247.
Kenaikan ini dipicu oleh inflasi pada tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami lonjakan terbesar, sebesar 7,64 persen. Selain itu, kelompok penyediaan makanan dan minuman di restoran naik 2,76 persen, diikuti oleh kelompok pendidikan yang meningkat 1,94 persen.
Kelompok lainnya yang juga menunjukkan kenaikan adalah makanan, minuman, dan tembakau (1,62 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (1,34 persen), transportasi (0,83 persen), serta perlengkapan dan perawatan rumah tangga (0,66 persen).
Di sisi lain, ada beberapa kelompok yang mengalami deflasi, di antaranya kelompok pakaian dan alas kaki yang turun 0,59 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,31 persen, serta kelompok perumahan dan kesehatan yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,08 persen dan 0,07 persen.
“Secara month to month (m-to-m), pada Oktober, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan secara year to date (y-to-d), inflasi di Riau tercatat sebesar 0,19 persen,” tambah Asep.
Dengan inflasi yang masih berada di bawah target nasional sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen, BPS Riau akan terus memantau perkembangan harga untuk menjaga stabilitas ekonomi di daerah ini.