BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Keputusasaan masyarakat terhadap jembatan di Jalan Gelugur Ujung, mulai menemui titik terang. Ini setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru mengirimkan material guna membuat jembatan sementara.
Namun harapan masyarakat sekitar tidak sejalan dengan fakta di lapangan. Selasa (2/8/2017), saat kru bertuahpos.com menyambangi lokasi putusnya kejadian, tidak ditemukan aktivitas pengerjaan. Bahkan tidak ditemukan seorang pekerjapun di jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sail dan Kecamatan Bandar Raya tersebut.
Saat kru bertuahpos.com mencari-cari pekerja, hanya ditemukan seorang pengawas lapangan, bernama Satria. Kepada bertuahpos.com, Satria mengatakan pengerjaan pembangunan jembatan sementara terhambat dengan arus air sungai yang deras karena hujan yang turun terus menerus beberapa hari belakang.
Lanjut Satria, saat bertuahpos.com menanyakan kapan kegiatan pengerjaan kembali dimulai, pria berambut panjang tersebut hanya memberikan jawaban belum bisa memastikan kapan akan dimulai kembali pengerjaannya.
Lambatnya gerak Dinas PUPR Kota Pekanbaru mendapat respon negatif dari warga setempat. Pak Jambang, begitu warga sekitar memanggilnya, mengatakan Dinas PUPR Kota Pekanbaru tidak serius menangani putusnya jembatan tersebut.
“Kalau warga mau turun, ini pasti udah selesai, tapi masa warga yang turun? Apa tugas mereka?” cetus Pak Jambang. (bpc9)