BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Terus bertambahnya penduduk di Riau, berdampak kebutuhan listrik juga terus meningkat. Namun hingga kini Riau sendiri masih dihantui pemadaman listrik dikarenakan defisit pasokan listrik.
Pengamat Energi dan Lingkungan Hidup, Kunaifi ST MSc, saat berbincang dengan bertuahpos.com, Selasa (02/09/2014) menyatakan Riau sebenarnya memiliki potensi lain yang belum tergarap. Padahal bila potensi itu dikelola dan dieksplorasi secara serius, bukan tidak mungkin Riau terbebas dari krisis listrik.
“Kalau kita mau, di hutan Riau yang berjumlah ratusan ribu hektar tersebut memiliki jenis-jenis kayu parasit. Dan itu bisa dipangkas jadi sumber energi. Karena yang tidak dibolehkan menebang,” ujarnya.
Jelas Kunaifi, bila pepohonan parasit tersebut dipangkas malahan membuat pohon yang disekitarnya tubuh sehat. “Setelah dipangkas, tentunya dibakar sehingga menghasilkan uap panas, dari uap itulah kita mendapatkan energi,” jelasnya.
Namun untuk menerapkan hal tersebut diperlukan kajian mendalam agar tidak menimbulkan masalah baru ke depannya. “Tentunya perlu studi, dan survei terlebih dahulu, namun itu salah satu potensi yang ada. Alternatif yang lain, seperti limbah sawit maupun tenaga surya juga punya potensi yang besar dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Bagi Dosen Fakultas Teknik UIN Suska ini, yang terpenting saat ini pemerintah Provinsi mesti memiliki kebijakan energi yang baik. Mestinya kebijakan energi lima tahun, berapa dikurangi kebutuhan akan minyak dan berapa yang energi baru ditingkatkan.
“Tapi semua harus terlibat. Kalau hanya pemerintah, ganti pemerintah ganti pula programnya. Kita tetap bisa pertahankan gelar penghasil minyak yang telah lama disandang Riau,” tutupnya. (riki)