BERTUAHPOS.COM, JAKARTA — Penanda buka puasa yaitu adzan maghrib yang waktunya berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Namun, ada yang unik di Dubai ketika berbuka puasa.
Â
Burj Khalifa, salah satu bangunan tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian 829,8 meter ini memiliki keunikan tersendiri . Karena ketinggian tersebut, para penghuni di Burj Khalifa dibagi menjadi dalam 3 waktu yang berbeda dalam penentuan jam sahur dan waktu berbuka puasa.Â
Â
Di Gedung dengan total 160 lantai, para penghuni yang berada dilantai 1 hingga 80 berbuka puasa lebih cepat atau sesuai dengan jadwal buka puasa waktu setempat, sesuai dengan Azan Magrib yang berkumandang. Sedangkan untuk para penghuni yang berada dilantai 81 – 150 akan berbuka puasa 2 menit setelahnya, kemudian yang berada dilantai 151 – 160, akan berbuka puasa 3 menit berikutnya.Â
Â
Begitu juga dengan jadwal Salat Subuh, penghuni dilantai 81 – 150 akan lebih cepat 2 menit sebelum Azan Subuh berkumandang, termasuk penghuni 151- 160, akan lebih cepat 3 dalam menjalankan Salat Subuh.
Â
Ini bisa terjadi karena perbedaan jarak matahari terbit dan tenggelam dari batasan lantai yang ada digedung tersebut. Lantai paling bawah, matahari tenggelam lebih cepat, dibanding dengan lantai paling atas, mataharinya tenggelam lebih lambat 5 menit.(Aktual)
Â