BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Menyimak berbagai keluhan warga atau sampah yang kerap menumpuk, akhirnya DPRD Pekanbaru hearing dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Senin (13/06/2016). Sayangnya, rapat yang dilakukan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru ini tertutup untuk media.
Usai rapat, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel SH, mengatakan pihaknya sudah mengaris bawahi tiga Poin penting. “Pertama meminta agar DKP segera atasi semua sampah yang menumpuk dan sudah berbau,†sebutnya, Selasa (13/06/2016).
Kemudian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mesti mempertanyakan kepastian untuk gaji karyawan PT MIG yang sudah menunggak tersebut. Harus dibayarkan segera. Penyebab sampah menumpuk itu karena gaji buruh yang belum dibayarkan.
“Apa pun keputusan dan kondisinya, kita minta betul betul dijadikan pelajaran. Karena isu sampah ini telah menjadi jadi dan perlu dijadikan pelajaran ke depannya,” ujarnya.
Namun Roni kembali mengatakan, yang jelas pemko perlu adanya ke tegasan. “Jika ini diputus kontraknya, segera lakukan, atau sebaliknya, jika pemko ingin melanjutan kontrak sah sahkan, namun karena masyarakat yang merasakan dampak dari ini semua, maka perlu kepastian, agar ini jelas, dan kondisi sampah dapat dibenahi secepat mungkin,†ujarnya.
Yang jelas semua pihak, baik Pemko, pemegang kontrak perlu konsentrasi agar persoalan sampah dapat dulu teratasi. “Setelah ini teratasi, baru nanti perlu kita tindaklanjuti, bagaimana soal kontrak yang sebenarnya. Jadi kita tidak mau ganggu dulu kerja dari pihak terkait ini,”sebut Roni.
Selanjutnya kata Politisi Partai Golkar ini masih akan kembali memanggil pihak yang berkaitan, seperti DKP, PT MIG, dan karyawan PT MIG. “Kita akan undang DKP, karyawan atau pasukan kuning, kemudian juga PT MIG, agar kita tahu bagaimana pengelolaan dan persoalan hingga ini terjadi,†sebutnya.
Penulis: Riki