BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Sejak dua hari terakhir, kabut asap terlihat kian pekat menyelimuti Kota Tembilahan, sehingga jarak pandang hanya sekitar 300 meter saja.
Menurut hasil pantauan Badan Liungkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, pada tanggal 19 Agustus hanya ditemukan 5 titik api.
Menurut Kepala BLH Inhil melalui Kepala Bidang Kerusakan Lingkungan, Ardi Yusuf, jumlah titik api berdasarkan pantauan satelit Terra da Aqua ada beberapa daerah di Inhil yang kembali dilanda kebakaran hutan dan lahan.
“Kabut asap memang terlihat tambah pekat jika dibanding hari sebelumnya hal ini karena titik api Inhil terpantau lagi sebanyak 5 titik, setelah nihil pada hari sebelumnya, belum lagi asap kiriman daerah tetangga yang kebakaran hutan dan lahannya masih sangat besar,“ ungkap Ardi Yusuf, Kamis (20/8/2015).
Menurut Ardi, tebalnya asap di Kota Tembilahan dan sekitarnya diperparah oleh asap kiriman dari kabupaten Inhu, Pelalawan serta Propinsi Jambi seperti Kabupaten Tanjab Timur dan Muaro Jambi.
“Titik api Inhil hanya 5 titik, yang banyak sekarang ada di Tanjab Timur dengan 35 titik api, Muaro Jambi 63 titik api serta Inhu dan Pelalawan masing-masing 16 dan 11 titik api yang ditiup angin arah tenggara ke timur laut, “jelasnya.
Dijelaskan Ardi, munculnya titik api tersebut, dikarenakan kebakaran hutan dan lahan yang karena saat ini tengah berlangsung musim pancaroba, sehingga banyak lahan hutan dan kebun yang mengering dan mudah tersulut kebakaran.
Oleh karena itu, kondisi tersebut harus segera diantisipasi oleh semua pihak terkait, terutama aparat dan masyarakat setempat. Sehingga, titik api yang ditemukan saat ini dapat segera diminimalisir, agar tidak semakin meningkat jumlahnya.
“Untuk mengantisipasi meningkatnya titik api ini, kita minta masyarakat yang berkebun dan berladang, tidak melakukan pembakaran lahan, baik untuk membersihkan ataupun membuka lahan baru. Sebab, resiko yang ditimbulkan sangat besar, seperti terjadinya kebakaran hutan dan lahan,†terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa wilayah-wilayah di Inhil yang terpantau memiliki titik api menurut satelit Teraa dan Agua tersebut adalah 2 titik di Kelurahan Pulau Kijang, Desa Sungai Undan 1 titik, Desa Benteng Barat dan Desa Sungai Gantang masing-masing 1 titik api. (ezy)