BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kota Pekanbaru kembali meraih Piala Adipura di tahun 2013 ini atas penilaian tahun 2012 lalu. Selain Piala Adipura, Kota Pekanbaru juga meraih Piala Taman Kota dan Piala Terminal AKAP.
Kemudian, seorang warga Pekanbaru pecinta lingkungan, Soffia Seffen juga dianugerahi Presiden RI penghargaan berupa Piala Kalpataru.
Usai penerimaan piala itu oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dari Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono di Istana Negara, pada Selasa (11/6) dilakukan upacara penyambutan di halaman kantor wali kota Pekanbaru. Sebelum dilakukan upacara penyambutan, Piala Adipura dan tiga piala lainnya itu diarak sepanjang Kota Pekanbaru dengan rute: Bandara SSK II-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Cut Nyak Dien-Jalan A Yani-Jalan Juanda-Jalan Jenderal Sudirman-kantor wali kota.
Kedatangan Piala Adipura yang diiringi kompang dan reok disambut riuh pasukan kuning serta undangan yang hadir. Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto, Kapolresta Pekanbaru dan unsur Muspida lainnya, mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, jajaran pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Piala Adipura ke delapan yang diraih Kota Pekanbaru ini, merupakan Piala Adipura pertama di masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dan Ayat Cahyadi. Setelah sebelumnya di masa transisi pemerintahan Pekanbaru hanya meraih Sertifikat Adipura.
Pada kesempatan itu, petugas kebersihan yang akrab disebut pasukan kuning langsung meminta kepada wali kota Pekanbaru supaya gaji mereka dinaikan. Mereka juga meminta kesehatan mereka diperhatikan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, yang telah bersama-sama menjaga Kota Pekanbaru tetap bersih dan sehat, sehingga berhasil meraih Piala Adipura pertama dimasa  kepemipinannya.
“Terima kasih kepada masyarakat Pekanbaru, terutama petugas kebersihan yang setiap haari bergumul dengan sampah. Namun, tujuan dan cita-cita belumlah tercapai. Cita-cita itu adalah menciptakan Kota Pekanbaru yang bersih dan sehat, serta masyarakat yang sehat dan cerdas. Adipura hanya untuk memotivasi masyarakat supaya mencintai, menjaga dan melestarikan lingkungan,†ungkap Firdaus.
Adipura ada tiga, ulas Firdaus, pertama Sertifikat Adipura, kedua Piala Adipura, dan ketiga Piala Adipura Kencana. Penilaian untuk Adipura ini dilakukan di akhir tahun berjalan.
“Untuk tahun 2012 dinilai bulan Oktober tahun 2012 dan hari ini diberikan Piala Adipura. Selain Pekanbaru, juga ada kota lain di Riau yang menerima Adipura yakni Kota Siak sebagai Kota Kecil Terbensih dan Kota Bangkinang hanya meraih Sertifikat Adipura,†sebut Firdaus.
Mengenai permintaan pasukan kuning, Fidaus menyebutkan, permintaan dari petugas kebersihan akan diakomodir, bahkan anak-anak pasukan kuning akan diberikan bantuan berupa peralatan sekolah, serta jaminan kesehatan pasukan kuning juga akan ditingkatkan.
“Kami akan memperhatikan pasukan kuning. Tahun ini kami sudah memberangkatkan satu orang dari mereka yang terpilih untuk umroh. Tahun depan akan diumrohkan dua orang. Selain itu, anak-anak mereka akan diberikan bantuan peralatan sekolah berupa tas, buku dan sepatu. Tunjangan kesehatan mereka yang saat ini Rp 75 ribu per bulan, akan dinaikkan menjadi tiga kali lipat,†ungkap Firdaus.
Ketua DPRD Pekanbaru, Desmianto kepada Tribun menyebutkan, diraihnya Piala Adipura ini berkat masyarakat Pekanbaru yang peduli terhadap kebersihan dan lingkungan. Namun, Piala Adipura menurutnya bukan sasaran akhir, akan tetapi tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesadaran mayarakat dalam menjaga kebersihan.
“Untuk itu, kami meminta masyarakat Pekanbaru untuk selalu berperilaku hidup bersih. Bagi yang sudah untuk ditingkatkan dan bagi yang belum sadar mulailah dari diri sendiri. Kepada wali kota untuk tetap pertahankan piala adipura ini, sehingga nanti bisa mencapai Piala Adipura Kencana,†ungkap Desmianto.
Atas keberhasilan peraihan Adipura ini, Pemko Pekanbaru memberikan penghargaan kepada kepala badan, dinas dan camat di jajaran Pemko Pekanbaru. Mereka yakni, Kepala Badan Lingkungan Hidup Syafrudin Sayuti, Kepala Dinas Kebersihan dan Kepala Dinas Pasar Sadri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Azmi, dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Dedi Gusriadi. Selain itu juga 12 camat yang ada di jajaran Pemko Pekanbaru. (pekanbaru.tribunnews.com)