BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Masyarakat masih menanti sikap Walikota Pekanbaru, terhadap polemik persoalan sampah yang belum beres oleh PT Multi Inti Guna (MIG) yang merupakan pihak ketiga. Sebab karyawan PT MIG masih memperpanjang aksi mogok kerja karena gaji menunggak.
Persoalan ini pun mendapat perhatian putra mantan Walikota Pekanbaru dua periode Herman Abdullah, yakni Irvan Herman. Dirinya berharap persoalan ini bisa diselesaikan secepatnya.
Irvan memfokuskan perhatian kepada nasib-nasib karyawan yang menunggak gajinya yang sudah memasuki tiga bulan. “Yang penting berharap walikota melindungi yang bermitra dengan PT MIG. Lindungilah hak orang-orang itu yang mitra dengan MIG seperti karyawan, supirnya, kernetnya harus dibayarkan hak mereka,†sebutnya.
Saat dimintai tanggapan tentang swastanisasi pengangkutan sampah ini, Irvan enggan berkomentar. “Kalau itu saya biar masyarakat menilai. Kalau saya tidak Mau komentar itu. Saya lebih kepada hak-hak yang bermitra dengan pihak ketiga harus dilindungi,†sebutnya.
Seperti diketahui Walikota Pekanbaru, Firdaus MT sudah memberikan toleransi kepada PT MIG untuk memperbaiki kinerjanya sampai Jumat (10/06/2016). Yang kemudian akan dievaluasi apakah dilanjutkan kontrak atau diambil DKP Pekanbaru.
Namun Senin (13/06/2016), Firdaus MT dikabarkan sedang keluar kota tidak berada di Pekanbaru. “Tidak tahu, keluar kota. Mungkin (Jakarta),†ketika ditanya kepada seorang pegawai yang berada di ruang kerjanya di Kantor Walikota Pekanbaru.
Penulis: Riki