BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Harga cabai pasca lebaran Idul Adha 1437 H lalu, tidak menunjukkan adanya penurunan harga, Malahan, sampai saat ini harga cabai terpantau semakin melambung,
Pantauan kru bertuahpos.com di pasar Kodim, Pekanbaru, harga cabai saat ini berada di harga Rp 65 ribu per kilogramnya dari harga sebelumnya Rp 50 ribu per kilogramnya.
“Sekarang jauh naiknya untuk cabai merah. Naik Rp 15 ribu dari sebelumnya Rp 50 ribu per kilogramnya, saat ini menjadi Rp 65 ribu per kilogramnya,” ungkap Riko, pedagang cabai di pasar itu kepada bertuahpos.com, Senin (10/10/2016).
Dikatakan Riko, harga cabai dari Jawa tersebut sudah terjadi sejak 2 hari yang lalu. Tapi, berbeda dengan cabai Jawa, cabai yang berasal dari Bukit justru harganya melambung tinggi, yakni diharga Rp 80 ribu per kilogramnya.
“Lebih parah cabai dari Bukit, naiknya sampai Rp 20 ribu per kilogramnya. Sekarang Rp 80 ribu per kilogramnya, 2-3 hari yang lalu masih Rp60 ribu per kilogramnya,” tambahnya.
Riko menjelaskan, kenaikan harga tersebut disebabkan karena permintaan banyak namun pasokannya sedikit. Sebagian pelanggan mengeluhkan dengan tingginya harga cabai saat ini.
“Pastilah, cabai merupakan bahan pokok. Pelanggan tetap butuh dengan cabai. Karena permintaan banyak dan pasokannya sedikit, makanya jadi naik harganya, sambungnya.
Namun demikian, untukk komuditi lain masih terpantau relatif normal. Seperti cabai hijau saat ini masih diharga Rp 30 ribu per kilogramnya.
Begitu pula dengan bawang merah masih bertengger diharga Rp 26 ribu sampai Rp30 ribu per kilogramnya. Bawang putih diharga Rp 32 ribu per kilogramnya.
Kemudian untuk tomat juga bertahan diharga Rp 6 ribu per kilogram, begitu juga untuk kentang sudah diharga relatif normal, yakni Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogramnya.
“Yang lain masih relatif normal. Kentang juga sedikit turun, saat ini sudah bisa dijual Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogramnya. Sempat lama diharga Rp 15 ribu, sudah seminggu ini jadi Rp 12 ribu per kilogramnya,” tambahnya.
Penulis: Dilla