BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut membenarkan terjadi kenaikan cabe merah, Senin (10/10/2016). Namun dirinya kaget jika kenaikan harga sudah mencapai Rp 80 ribu per kilogram.
Hal tersebut disampaikan Ingot ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (10/10/2016). “Masak sampai segitu (Rp 80 ribu)? Harga cabai di Pasar Dupa itu cuma Rp 56 ribu per kilogram,†katanya.
Ingot menyebutkan jika memang ada pedagang yang menjual harga semahal itu warga pasti akan membeli ke tempat lain. “Kalau ada yang jual cabai dengan harga segitu, pedagang meleset namanya,” kata Ingot.
Untuk kenaikan harga cabe merah di Pekanbaru lebih disebabkan suplai yang terganggu. “Saat ini panen cabe di Sumbar tidak maksimal. Akibat faktor cuaca. Sehingga suplai terganggu akhirnya barang yang masuk ke kita sedikit, sedangkan permintaan banyak itu yang membuat harga mahal,” katanya.
Lalu selain cabai ada kenaikan sembako lain seperti beras. “Beras juga naik walau kenaikannya tak signifikan,” tuturnya.Â
Harga cabe merah asal Bukit Tinggi di pasar Pekanbaru alami lonjakan tajam. Selain harga cabe merah Sumbar Rp 80 ribu per kilogram, cabe asal Medan dan Jawa turut alami lonjakan hingga Rp 65 ribu per kilogram.
Padahal disaat pasokan normal Harga cabe merah cuma Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan beras asal Sumbat juga alami hal serupa dijual lebih tinggi dari normal atau alami kenaikan harga Rp 1000.
Penulis: Riki