BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Universitas Islam Riau (UIR) bersama dengan Korbinmas Baharkam (Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan) Polisi Republik Indonesia menggelar seminar dengan tema “Upaya Penangkalan dan Pencegahan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi di Lingkungan Pendidikan” yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Rektorat UIR, pada Kamis (27/07/2023).
Hadir dari UIR Rektor Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L., Ketua Umum YLPI Riau Prof. DR. H. Nurman, M.Si., Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, M.Si., Wakil Rektor II Dr. Firdaus AR, S.E., M.Si., AK.Ca., dan Ketua Pusat Karir Dr. Desy Mardianti, S.E., M.M.
Selain dari UIR turut hadir pimpinan dari unsur kepolisian dan narasumber seminar diantaranya Brigjen. Pol. M. Rudy Syafirudin, S.IK., Brigjen. Pol. K. Rahmadi, S.I.K., M.H., S.H., H. Gana Radguna, S.Ag., M.H., Ustad M. Nasir Abbas.
Rektor UIR Prof Syafrinaldi dalam sambutannya membuka seminar mengatakan suatu kebanggan bagi UIR untuk kembali dipercaya oleh POLRI dalam pelaksanaan agenda kepolisian, yang mengartikan bahwa UIR siap bersinergi bersama polisi untuk mendukung maupun mensukseskan proker-proker terutama di lingkungan pendidikan.
“Semoga acara yang dilaksanakan dapat berjalan lancar hingga akhir, kami pun sangat bangga karena akhirnya UIR kembali dipercaya oleh POLRI menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam hal ini agenda seminar pencegahan terorisme, radikalisme dan intoleransi di institusi pendidikan dalam hal ini kami anggap sangat penting untuk diikuti,” ujar Prof Syafrinaldi.
Prof Syafrinaldi pun berharap kepada seluruh sivitas akademika khususnya kepada 90 peserta yang merupakan mahasiswa UIR untuk bersama cegah dan jangan beri sedikitpun tempat di kampus untuk berbagai pandangan radikalisme, intoleransi dan terorisme di UIR.
Selanjutnya, Brigjen Pol Rudy Syafirudin selaku Dirbintibmas Mabes POLRI turut menyampaikan sambutan menjelaskan kegiatan penangkalan dan pencegahan radikalisme, terorisme, dan intoleransi di lingkungan pendidikan merupakan salah satu program prioritas nasional dalam upaya terwujudnya Harkamtibmas yang mantap.
“Kegiatan ini terlaksana sebagai upaya menguatkan kearifan lokal baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat disamping sebagai program prioritas nasional dalam usaha penangkalan dan pencegahan radikalisme, terorisme dan intoleransi di Indonesia khususnya di ruang lingkup pendidikan,” jelas Rudy Syafirudin.
Setelah pembukaan acara berlangsung, acara lalu dilanjutkan dengan seminar yang langsung dipandu oleh moderator Dr. Desy Mardinti, S.E., M.M yang merupakan Ketua Pusat Karir UIR, dalam seminar tersebut menghadirkan mantan Natiper (Napi Terpidana Terorisme) Nasir Abar yang membawakan materi “Pencegahan Intoleran, Radikalisme dan Terorisme Ekstrimisme” dan H. Gana Radguna, S.Ag., M.H selaku Analis Kebijakan Kanwil Kemenag Riau yang menyampaikan materinya mengenai pemahaman indikator toleransi dan moderasi agama di Indonesia.***