BERTUAHPOS.COM – Siapakah dari kita yang bisa menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit hari kemunafikan?
Bukankah dahulu para tokoh salaf, yang layar belakang keimanannya lebih baik daripada kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti sifat kemunafikan? (BACA: MANFAAT SALAT SUBUH BAGIAN 1, 2, 3 DAN 4).
Lantas, tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir terhadap kondisi kita dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan yang demikian banyak menerpa.
Shalat Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa kita tempuh agar bisa terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam hadits:
“Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah).
Hadis ini sekiranya sudah cukup menjelaskan bahwa keutamaan-keutamaan salat subuh sangat besar. Bahkan jika Allah membuka mata dan manusia itu mengetahui keutamaan salat subuh, diibaratkan mereka rela dalam keadaan merangkak pergi ke mesjid untuk melaksanakan salat subuh secara berjemaah. (bpc3)