BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seolah tiada hentinya, tahun 2014 bagai masa suram untuk dunia penerbangan seantero nusantara. Silih berganti, satu persatu maskapai menutup rute akibat mahalnya cost yang mesti dikeluarkan untuk sekali beroperasi.
Bandar Udara merupakan satu dari sekian banyak sentral yang terkena imbasnya. Termasuk Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II seolah dejavu kembali pada 2012 lalu.
“Waktu itu kita (SSK II) hanya melayani 60 penerbangan, sebelum akhirnya bertambah menjadi 78 sampai 80 penerbangan maskapai pada tahun berikutnya,” ujar Duty Airport Manager SSK II Ibnu Hasan di ruangannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Maskapai Mandala Tigerair mengumumkan akan menghentikan seluruh operasional pada 1 Juli 2014. Ini sekaligus menambah daftar airlines yang melambaikan tangan kepada
bandara SSK II dengan alasan mahalnya operasional akibat melemahnya Rupiah terhadap Dollar Amerika.
Seperti Sriwijaya Air Terhitung 5 Maret 2014 sudah meniadakan penerbangan Pekanbaru-Jakarta-Pekanbaru. Sky Aviation Maskapai milik tetangga jiran ini turut menyusul rekan sesama maskapai menghentikan jadwal penerbangan mulai 19 Maret 2014.
Bandara yang pernah meraih The Best Airport 2013 pada ajang Bandara Award 2013, kini melayani 13 maskapai. “Dengan banyak maskapai yang mengundurkan diri, serasa kembali ke awal, seperti 2012, yang mana SSK II hanya melayani sekitar 10 maskapai,” jelas Ibnu.
Ibnu hanya bisa berharap kondisi saat ini tidak terus menerus. “Secara langsung tentu kondisi saat ini berpengaruh terhadap bandara, terutama jumlah penumpang. Harapan kita dari pengelola kondisi saat ini tidak terus berlanjut,” harapnya. (riki)