Amplang udang, Oleh-oleh Khas Inhil

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Amplang udang menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Kabupaten Inhil, Riau. Jajanan sejenis kerupuk atau cemilan ini memang lebih menonjolkan rasa udangnya sebagai ciri khas.
Amplang udang terkenal dari Indragiri Hilir, karena daerah ini merupakan wilayah pesisir dengan hasil tangkapan udang yang tinggi.
Di Inhil sendiri, ada beberapa wilayah yang terkenal dengan penghasil ampalng udangnya, yaitu daerah Desa Sungai Luar, Pulau Kijang, dan Kota Baru.
Kemudian amplang udang distribusikan ke Tembilahan yang merupakan Ibukota Kabupaten Inhil.
Baca: Nikmati Diskon 10 Persen Makan Malam Ala Grand Madina Hotel
Untuk harganya bervariasi tergantung bentuk dan rasanya. Biasanya kalau bentuk yang besar dan panjang lebih murah dibandingkan amplang udang dengan bentuk yang lebih kecil. Karena memang proses pembuatannya jauh lebih rumit.
Harga sebungkus amplang udang yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh, mulai dari Rp50 ribu-Rp 80 ribu per kilogramnya.
Oleh-oleh ini juga bisa didapatkan dengan mudah, karena sudah banyak tersedia di mmimi market, terutama di kawasan Tembilahan.
Tentu saja, harganya sedikit mahal dibandingkan dengan membeli langsung ke tempat produksinya, dan di mini market ukuran kemasannya pun lebih kecil.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai Amplang Udang makanan khas Inhil, bagaimana apakah kalian berminat untuk mencobanya? (mg5)
Berita Terkini
2 UU yang Paling Banyak Digugat ke MK
#uu #UUCiptaker #UUCorona #MK
Fahri Hamzah Sebut 400 Ribu Warga AS Korban Covid-19 Dampak Terbelahnya Sosial dan Politik
#FahriHamzah #joebiden #corona
Covid-19 Buat Negara Rugi Hingga Rp1.000 Triliun
#covid-19 #pandemi #nasional #finance
Jokowi Beri Sinyal Vaksin Mandiri Masyarakat
#kesehatan #VaksinMandiri #Jokowi
Rencana Aktifkan Pam Swakarsa Dikritik, Banyak Problem dan Kekerasan Berpotensi Terjadi
#KontrasS #PamSwakarsa
Biden Ogah Ikut Campur Soal Pemakzulan Trump
#JoeBiden #DonaldTrump #pemakzulan
Berkenalan dengan LQ45 Sebelum Turun Investasi ke Saham
#LQ45 #saham #investasi
Penertiban Lahan Sawit Ilegal Berjalan Lambat, Visi Riau Hijau Syamsuar Dipertanyakan
#Sawit #LahanSawitIlegal #walhi