BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Seperti kebiasaan yang berlaku, puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Milad Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditandai dengan pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD
Untuk puncak peringatan Milad Inhil ke 57 tahun ini, Rapat Paripurna Istimewa DPRD dipimpin langsung DR H Ferryandi ST MM MT, selaku Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir didampingi pimpinan lain serta anggota DPRD, terlihat juga dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Asisten III, Joni Irwan bersama unsur Forkompinda Riau, Bupati Inhil, HM Wardan, Forkompinda Inhil, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan se Kabupaten Inhil, Selasa (14/06/22).
Dalam sambutannya, Ferryandi menyampaikan progres pembangunan di berbagai bidang selama kepemimpinan HM Wardan dan H Syamsuddin Uti, terutama capaian bidang laporan dan manajemen, dimana Inhil dalam 6 tahun terakhir selalu mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Namun, Ferryandi menekankan bahwa Inhil Maju, Jaya dan Gemilang yang menjadi cita-cita bersama harus diakui masih jauh dari harapan serta masih perlu perjuangan yang lebih keras lagi. Khususnya untuk tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Kunci utama untuk mensejahterakan dan memajukan Inhil, tidak lain dan tidak bukan adalah infrastruktur serta kemampuan kita untuk mensejahterakan petani dengan mengamankan semua lahan perkebunan, karena 80 persen penduduk kita terdiri dari petani perkebunan kelapa, pinang dan sawit dengan luas lahan lebih kurang 350 ribu hektar, ” ungkap Ferryandi dalam sambutannya.
Tegas Ferryandi lagi, pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, tidak kalah penting karena topografi Inhil yang rendah dan banyak sungai, infrastruktur tersebut juga jadi kunci utama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Daerah daerah kita masih banyak yang belum terhubung secara keseluruhan, baik di utara maupun selatan, bisa kita lihat hancurnya ruas jalan Kota Baru menuju Selensen, Kota Baru Pulau Kijang, Tembilahan Teluk Pinang kuala gaung, Lahang teluk pinang dan tembilahan Sungai Empat mandah guntung yg blm tersambung sama sekali, serta dan Guntung, Pulau Kijang Kuala Tungkal.
Tembilahan enok, jembatan enok yg terbengkalai, jembatan sungai empat , jembatan belantaraya juga terbengkalai Untuk mewujudkan itu, kita harus berusaha lebih keras lagi. Kepedihan masyarakat dengan hancurnya infrastruktur jalan dan jembatan wajib kita rasakan bersama, untuk kita mesti berjuang keras untuk memperoleh sumber sumber pendanaan pembangunan baik dari pemerintah propinsi mau pun pusat dan bangun agar masyarakat juga merasakan kenyamanan seperti warga di daerah lain, ” ujarnya.
“Usaha keras yang saya maksud tidak lain adalah usaha bersama agar pembangunan dan perbaikan lahan perkebunan dan Infrastruktur ini bisa dilakukan secara masif, sehingga hasilnya bisa dirasakan secara signifikan, sungguh sayang kampung halaman yang kaya dan kita cintai ini masih tertinggal dari kabupaten lain, ” papar Ferryandi lagi.
Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya mengatakan bahwa kabupaten Indragiri Hilir terus berinovasi dalam mensejahterakan masyarakat, di mulai dari 57 tahun lalu hingga sekarang Inhil terus mengalami kemajuan yang signifikan dan berbagai prestasi yang terus terukir.
“Sudah 57 tahun umur kabupaten Inhil dan sudah selama itu pula kita terus melakukan inovasi demi memajukan daerah serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat kabupaten Inhil,” ujar Bupati
Bupati juga menyampaikan langkah dan inovasi yang terus di gesa diantaranya di bidang kesehatan dengan pembangunan infrastruktur pelayanan kesehatan hampir di seluruh kecamatan dan adanya gerakan satu hati (GSH) yang bertujuan menurunkan angka stunting pada anak anak sebagai penerus pemerintahan kelak.
“Gerakan penurunan angka stunting di masyarakat ini bertujuan menciptakan generasi yang berkualitas dengan gizi tumbuh yang cukup, serta dengan pengadaan fasilitas kesehatan serta pelayanan yang terus di optimalkan demi kenyamanan masyarakat, ” tambah Bupati HM Wardan. (Gallery)