BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau menyatakan hingga kini stok garam sudah cukup untuk teknik modifikasi cuaca atau TMC, sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya Karhutla di Riau dengan dukungan metode teknologi.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Provinsi Riau Hadi Penandio, Selasa, 16 Maret 2021.
Dia mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali mengirimkan garam untuk penyemaian awan dalam teknik modifikasi cuaca.
“Garam sudah ready untuk TMC. Pengiriman ke Riau sudah dua tahap. Dimana tahap pertama dan kedua masing-masing dikirimkan 10 ton lebih garam,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk tahap pertama garam yang sudah disemai sebanyak 7 ton. Pemerintah pusat mengirimkan kembali garam sebelum stok habis agar TMC tetap bisa dilakukan jika ada awan potensial.
“Jadi stok garam tidak boleh kosong, karena begitu ada awan potensial maka akan langsung dilakukan penyemaian garam di udara,” ujarnya. (bpc2)