BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Smartphone diperkirakan akan bergeser popularitasnya, seiring dengan perkembangan teknologi yang terus berubah-ubah. Mungkin sama seperti saat ini saat ragam kecanggihan teknologi ditanamkan pada ponsel pintar itu, terus mengalami kemajuan bahkan dalam ‘hitungan detik’. Jika demikian, itulah yang akan terjadi pada smartphone, pada akhirnya juga akan ditinggalkan. Lalu apakah teknologi pengganti smartphone itu di masa depan?
Pelaku prediksi masa depan atau futurist Jack Uldrich memperkirakan tren teknologi berikutnya yang mengubah hidup manusia menggantikan tren smartphone.
Teknologi seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Artificial Intelligence (AI), dan perangkat elektronik generasi baru akan lahir untuk memudahkan kegiatan manusia. “Kita akan mengalami transisi dari mengakses internet menjadi hidup dalam internet,” jelas Jack.
Kepala Strategi Center for the Digital Future di Annesberg School for Communicatin and Journalism, University of Southern California Brad Berens, memprediksi hal yang sama, bahwa smartphone akan menjadi pusat dari berbagai produk IoT di sekitarnya. Perangkat ini akan menjadi Personal Area Network (PAN) dari perangkat seperti jam pintar, kalung, kacamata hingga contact lens pintar.
Menurutnya, Asisten Kecerdasan Buatan akan menjadi tren teknologi berikutnya. Sehingga, pengguna tak perlu melakukan input terlalu banyak ke perangkat cerdas. Sebab akan mempelajari pengguna dan memberikan saran soal apa yang diinginkan dan diperlukan pemiliknya.
Nantinya gawai pribadi akan mempelajari gerakan mata pengguna untuk membuat prediksi. “Jika kita melihat sesuatu untuk dua detik, Asisten AI akan memberi tahu informasi lebih detil mengenai hal itu,” tuturnya. VR dan AR juga akan digunakan untuk memproyeksikan informasi ke bidang penglihatan manusia lalu akan memanipulasi jaringan melalui perintah suara atau gerakan, seperti dikutip Electronics How Stuff Works.
Kemudian akan dibantu oleh teknologi haptic yang mensimulasikan umpan baliks sensorik. Ada inovasi lainnya yaitu yang melibatkan fusi manusia atau mesin yang dapat mengubah kita menjadi lebih dari sekedar manusia yang dinamakan Cyborg. Perusahaan Neuralink milik Elon Musk, telah memulai mengembangkan teknologi semacam itu, seperti dikutip Telco World.
Dibandingkan dengan Tesla dan SpaceX, Neuralink dinilai sebagai proyek yang sangat ambisius. Perusahaan tersebut ingin menghubungkan cip ke otak menggunakan elektroda fleksibel yang lebih tipis dari rambut manusia yang disebut ‘threads’. Itulah teknologi yang diperkirakan akan menjadi pengganti smartphone. (bpc2)