BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar mengakui hingga kini realisasi realisasi vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Riau belum sesuai target. Hal itu disebabkan banyak faktor.
Meski demikian dia mendorong agar target vaksinasi tenaga kesehatan tetap harus dikebut hingga batas waktu yang sudah ditetapkan.
“Saat ini telah dilaksanakan vaksin untuk tenaga medis namun belum sesuai dengan target yang telah di tetapkan,” ujarnya.
Syamsuar menuturkan, semua pihak yang berkaitan dengan ini, diharapkan memberikan dukungan dan dorongan kepada tenaga medis yang masih enggan di vaksinasi.
“Kami mengajak para tenaga medis agar mereka segera divaksin, walau dalam kenyataannya, sesuai laporan yang kami dapat ada banyak faktor penyebab mengapa mereka tak mau divaksin,” jelas Syamsuar.
Dia berujar, salah satu faktor yang membuat para Nakes di Riau enggan untuk divaksin, berkaitan dengan kondisi kesehatan mereka.
“Ada yang tensinya tinggi, lagi tak enak badan, termasuk ada komorbid. Tapi saya harap itu tidak mengurangi animo para tenaga medis untuk divaksin,” sambungnya.
Syamsuar mengklaim, dirinya sudah membahas ini dengan para kepala dinas dan pihak manajemen rumah sakit.
Dia meminta, terhadap tenaga kesehatan yang memiliki komorbid sebaiknya langsung dicek oleh dokter.
“Kalau sama-sama perawat yang cek, nanti ada rasa tak enak. Makanya saya minta langsung dokter yang cek, supaya lebih jelas apakah yang bersangkutan bisa divaksin atau tidak,” tuturnya.
“Saya mengajak agar kita bersama dapat memberikan sosialisasi kepada teman kita. Dalam minggu ketiga bulan ini akan lebih banyak yang divaksin. Saya harap tenaga medis bisa memberikan contoh lah,” tegasnya. (bpc2)