BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah pusat telah menetapkan bahwa Kota Dumai merupakan jalur pemulangan pekerja migran Indonesia dari Singapura dan Malaysia, untuk jalur pemulangan melalui transportasi laut.
Menurut Gubernur Riau Syamsuar, untuk mempermudah hal itu, perlu dibentuk tim Satgas agar langkah pengawasan menjadi lebih efektif dan efisen. Dia pun menuturkan bahwa saat ini tim Satgas tersebut tengah dibentuk.
“Kami siap untuk menerima pemulangan pekerja migran Indonesia di Pelabuhan Dumai, karena ini sudah menjadi keputusan pemerintah,” kata Syamsuar.
“Ketua Satgas Pemulangan PMI di Dumai pak Danrem 031 Wirabima (Brigjen TNI Syech Ismed),” ungkap Gubernur Riau, Jumat, 23 April 2021, di Pekanbaru.
Hanya saja, sebut Syamsuar, pihaknya masih menunggu kebijakan Kementerian Hukum dan HAM melalui Dirjen Imigrasi terkait kapan pembukaan Pelabuhan Dumai.
“Kemudian kita juga minta dukungan Kementerian Kesehatan untuk penambahan alat PCR. Karena sesuai kebijakan, mereka (PMI) yang pulang ke tanah air harus di karantina lima hari, dan waktu kedatangan di PCR dan setelah lima hari karantina di PCR,” tandasnya.
Menurut Kepala Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI, Doni Monardo, pemulangan TKI atau Tenaga Migran dari beberapa negara tetangga, mencapai 40 ribu migran yang akan dipulangkan ke Indonesia melalui beberapa pintu masuk, termasuk di Kota Dumai.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM, melalui Direktorat Jenderal Imigrasi sudah melakukan persiapan. Untuk itu Doni meminta kepada setiap pemangku kepentingan agar memberikan perhatian yang baik kepada mereka, kepulangan Imigran.
“Ada sebanyak 40 ribu migran sudah berakhir masa kontrak maupun di deportasi. Dari Kepri telah melaporkan program yang dilakukan tetap semua pekerja migran masuk di Batam dan Tanjung Pinang, Khusus Sumut siap menerima lewat bandara kualanamu. Riau disarankan melalui Bengkalis dan Dumai, kesepakatannya kalau pemerintah pusat memutuskan di Dumai,” kata Doni Monardo.
Lebih lanjut Doni menjelaskan, bahwa dalam penyambutan TKI yang masuk ke Dumai, pemerintah Kota Dumai bersama Pemprov Riau menyiapkan segala sesuatunya.
Termasuk dalam pencegahan kasus COVID-19 yang masuk dari TKI, dengan melalukan pemeriksaan PCR Test an karantina bagi TKI. Untuk di Kota Dumai hanya menampung TKI asal Sumatera dan selanjutnya dipulangkan dari Dumai ke daerah asal.
“Gubernur diminta mengeluarkan surat keputusan menjadi koordinator dalam struktur organisasi berada dalam satu manajemen, kendala yang akan dihadapi terbatasnya PCR Test tempat fasilitas lain akan disiapkan BPKP akan mengawal dari awal. Diupayakan fasilitas di Dumai disiapkan,” ungkapnya. (bpc2)