BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kebutuhan masyarakat di Pekanbaru terhadap tes cepat (rapid tes) cenderung masih tinggi. Hal ini dipengaruhi tingkat mobilitas warga untuk keperluan ke luar kota.
“Masih sangat tinggi sampai saat ini. Rata-rata yang melakukan rapid tes warga yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah,” ujar seorang petugas rapid tes di Laboratorium Thamrin, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Senin 14 September 2020.
Diketahui, dalam sehari rata-rata jumlah warga yang melakukan tes cepat Covid-19 di laboratorium ini mencapai 70-90 orang, dan rata-rata dari mereka akan melakukan perjalanan ke luar daerah.
Rapid tes di laboratorium ini tergolong cepat. Dijelaskannya setelah dilakukan pengambil sampel darah, warga bisa menunggu 15 menit hingga setengah jam untuk mendapatkan hasil reaktif atau tidak dari hasil tes. “Paling lama satu jam sudah keluar hasulnya,” jelasnya.
Pihak pengelola laboratorium ini menempatkan petugas mereka di teras depan samping pintu masuk sebanyak dua meja dengan tiga petugas. Dua petugas akan melakukan pencatatan administrasi berupa identitas diri, sedangkan satu petugas ditugaskan untuk melakukan rapid tes.
“Karena mobiltasnya tinggi, makanya kami lebih memilih untuk membuka tes di sini, jadi warga tak lagi perly antre berdesakan di dalam ruangan,” ungkapnya.
Ari, seorang warga yang berdomisili di Kecamatan Tampan Pekanbaru, melakukan rapid tes di laboratorium ini, karena dia akan melakukan perjalanan kantor ke Kabupaten Kuangan Singingi. Selain karena cepat, tingkat akurasinya lebih dipercara saat melakukan rapid tes di laboratorium ini.
“Saya sudah dua kali rapid tes di sini. Ini yang kedua. Sebelumnya saat melakukan perjalanan ke dumai dua minggu yang lalu, saya juga rapid di sini. Lebih cepat,” ungkapnya.
Sekedar informasi, untuk sekali rapid tes di Laboratorium Thamrin harnganya standar Rp150.000. (bpc2)