BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Perumdam Tirta Siak terus mendapat kritik terkait berbagai masalah kinerja, mulai dari kerusakan jalan yang belum terselesaikan, dugaan pelaporan anggaran yang tidak transparan, hingga pemberhentian karyawan.
Direktur Perumdam Tirta Siak Agung Anugrah, menekankan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh pembangunan pipa air baru, hanya bersifat sementara
“Kami sedang meningkatkan infrastruktur air minum Pekanbaru. Meskipun ada ketidaknyamanan sementara, namun hal itu akan memberikan hasil yang signifikan,” katanya.
Dia mengatakan, pemasangan pipa baru bertujuan untuk menyediakan akses air yang lebih baik di seluruh Pekanbaru.
Setelah selesai pemasangan pipa, bagian jalan yang surat setelah penggalian akan diperbaiki, mempertimbangkan faktor uji tekan pipa, potensi kebocoran (hydrotest), kondisi cuaca, dan pemadatan lubang galian untuk mencegah amblas setelah pengaspalan kembali.
“Proses ini memakan waktu minimal enam minggu, tanpa memperhitungkan penundaan akibat hujan. Melibatkan pemasangan pipa, uji tekan, penimbunan, pemadatan, dan akhirnya pengaspalan kembali. Jika hujan, durasinya bisa lebih lama,” jelaskan Agung.
Sementara terkait dugaan ketidak transparan anggaran, Agung memastikan bahwa Perumdam Tirta Siak mengikuti regulasi, menyediakan laporan periodik, audit kinerja, dan audit keuangan.
Terkait proyek yang belum selesai, Agung menjelaskan bahwa proyek KPBU SPAM Pekanbaru merupakan proyek delapan tahun yang direncanakan selesai pada tahun 2029.
Ia menekankan penyelesaian tahapan proyek setiap tahun, menunjukkan bahwa proyek infrastruktur membutuhkan waktu, dengan manfaat yang baru dapat dinikmati setelah selesai.
Menanggapi soal isu PHK karyawan dari 2022 hingga 2023, Agung mengakui memang ada karyawan yang tidak diperpanjang kontrak, bermasalah dengan kehadiran, hingga pemberhentian akibat tindakan kecurangan yang dilakukan.
Ia menekankan komitmen perusahaan untuk layanan berkualitas, menyatakan, “Kami memberikan prioritas pada etika kerja tinggi untuk pelayanan yang prima.”
Menyoroti dukungan penuh pemerintah, Agung menyebut peran PT PP Tirta Madani dalam mengawasi pemasangan pipa.
Meskipun ada ketidakpuasan dari beberapa pihak, Agung menekankan kebutuhan langkah-langkah tersebut untuk membangun perusahaan yang lebih baik di masa depan, mampu memberikan layanan unggul kepada masyarakat.***