BERTUAHPOS.COM – Masyarakat Riau, terutama di Kota Pekanbaru, tengah menghadapi cuaca panas ekstrem.
Fenomena ini dirasakan dalam beberapa hari terakhir dan membuat aktivitas di luar ruangan terasa sangat tidak nyaman.
Bibin, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh adanya gangguan tekanan rendah di wilayah Filipina akibat Siklon Tropis “Trami.”
Siklon tersebut menarik massa udara dari wilayah Riau, sehingga menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan.
“Pengaruh dari Siklon Tropis Trami membuat massa udara tertarik ke arah Filipina, menyebabkan wilayah Riau mengalami peningkatan suhu yang lebih panas dari biasanya,” ujar Bibin, Selasa 22 Oktober 2024.
Meski Riau telah memasuki musim hujan, Bibin menambahkan bahwa puncak curah hujan baru akan terjadi pada November hingga Desember 2024.
Sementara itu, cuaca panas ini diperkirakan akan berlangsung beberapa hari ke depan sebelum pengaruh siklon tersebut berakhir.
“Kondisi ini akan berlangsung sementara waktu, dan cuaca akan kembali normal seiring dengan berkurangnya pengaruh Siklon Trami,” jelas Bibin.
Sejumlah warga Pekanbaru mengeluhkan kondisi panas yang membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
“Panasnya sangat terasa, keluar rumah sebentar saja langsung keringat bercucuran,” keluh Rini, warga setempat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tubuh dengan banyak mengonsumsi air dan menghindari paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama, terutama pada siang hari ketika suhu mencapai puncaknya.