BERTUAHPOS.COM – Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Niar Erawati menyatakan keprihatinannya atas maraknya pelanggaran yang melibatkan remaja di Kota Pekanbaru.
Ia mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera mengambil langkah konkret, salah satunya dengan mengeluarkan Surat Edaran untuk hotel dan Tempat Hiburan Malam (THM).
“Sangat miris, di awal tahun baru ini Pekanbaru viral dengan berita yang melibatkan remaja. Salah satunya pasangan muda-mudi yang terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) di hotel-hotel. Ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Niar Erawati, Kamis 2 Januari 2025.
Niar mendesak Pemko Pekanbaru untuk memperketat aturan bagi hotel agar tidak hanya mengejar profit, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya Melayu.
“Hotel wajib memperketat aturan. Jika menemukan pasangan muda-mudi yang tidak memiliki buku nikah, jangan diterima menginap. Ini langkah awal untuk menjaga moral remaja kita,” tegasnya.
Tak hanya hotel, Niar juga menyoroti keberadaan THM yang sering menjadi tempat pesta minuman keras (miras) hingga penyalahgunaan narkoba oleh remaja. Ia menyoroti dua kasus kecelakaan maut yang melibatkan remaja di bawah pengaruh narkoba usai pulang dari THM.
Kasus terbaru terjadi ketika sepasang remaja yang positif narkoba terlibat tabrakan hingga menewaskan tiga orang.
“Kami sangat menyayangkan insiden tabrakan maut ini. Ini sudah kedua kalinya terjadi di Pekanbaru. Ada efek domino yang besar dari penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dan ini harus menjadi perhatian serius,” ungkap Niar.
Niar menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Ia meminta penegak hukum memberikan efek jera bagi para pelaku untuk mencegah pelanggaran serupa.
“Kami dari Komisi III DPRD Pekanbaru berharap ada hukuman yang memberi efek jera, agar para remaja lebih terarah dan memahami konsekuensi hukum yang berat dari tindakan mereka,” pintanya.
Niar juga mendorong Pemko Pekanbaru untuk memperkuat edukasi dan pengawasan terhadap remaja, sehingga mereka tidak mudah terjerumus dalam tindakan negatif.
“Ke depan, kami ingin pemerintah lebih serius dalam mengedukasi remaja melalui program-program yang positif. Semua pihak, termasuk masyarakat, harus ikut berperan aktif dalam menjaga moral generasi muda,” tutupnya.