HARI Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret. PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sejak awal telah menyatakan komitmen tentang kesetaraan gender.
Keberlanjutan adalah kunci dari bisnis kami, sebagaimana pemberdayaan wanita: salah satu komitmen dari visi APRIL 2030 adalah Kemajuan Inklusif, yang meliputi sasaran untuk memberdayakan masyarakat melalui prakarsa transformatif di bidang layanan kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender.
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, perusahaan ini mengangkat beberapa sosok wanita yang dianggap tangguh. Berikut ceritanya:
Artauli Agustina – Konservasionis
Sejak saya berumur 15 tahun, saya bergabung dengan kelompok pecinta alam di kelas 1 SMA.
Sejak saat itu, saya tahu bahwa saya ingin melakukan hal yang berguna bagi lingkungan ketika dewasa nanti.
Semangat itulah yang telah membawa saya untuk dapat bekerja sebagai Environment Officer di APRIL sejak tahun 2012.
Saya adalah satu-satunya perempuan yang bekerja dengan 13 Environment Officer lain di APRIL dan setiap hari adalah petualangan baru bagi saya.
Hari-hari saya meliputi perjalanan jauh ke dalam hutan dengan kemungkinan bertemu hewan liar dan bahkan bermalam di dalam tenda di dalam hutan.
Namun, lebih dari itu, saya juga harus mampu menangani berbagai jenis orang dan masyarakat untuk mengedukasi mereka cara terbaik melindungi bumi.
Tak pernah ada momen membosankan dalam keseharian saya. Selama 10 tahun, tak pernah sekalipun saya berpikir untuk berhenti.
Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk dapat tumbuh bersama dengan perusahaan tempat saya bekerja.
YinYing H’ng – Peneliti
Ketika pertama bergabung bersama APRIL sebagai peneliti di tahun 2017, saya tak pernah menyangka bahwa perusahaan ini akan memberikan saya kesempatan untuk menjalani studi post-doctoral di Finlandia.
Grup APRIL adalah perusahaan pertama tempat saya bekerja setelah mendapatkan gelar PhD jurusan Teknik Kimia di umur 31 tahun.
Saya tak pernah benar-benar merencanakan untuk melanjutkan studi, namun perusahaan ini melihat betapa tertariknya saya dalam mempelajari sains dan menawarkan kesempatan yang begitu berharga.
Menginjak usia 34 tahun, saya telah menyelesaikan pendidikan post-doctoral dan kembali ke APRIL untuk menerapkan ilmu yang telah saya dapatkan.
Saya sangat bersyukur telah memilih perusahaan yang tak hanya dapat melihat potensi dalam diri saya, namun juga memberikan kesempatan bagi saya meraihnya.
Bekerja di departemen R&D, tak ada ketimpangan gender karena kesempatan setara yang selalu ditawarkan oleh perusahaan kepada kami, agar kami semua mampu meraih pencapaian yang lebih tinggi lagi.
Bagaimana perusahaan memperlakukan kami tergambarkan dalam perilaku kami: karyawan perempuan di sini selalu berpikiran untuk bekerja keras dan membuktikan diri dari pada hanya menuntut diperlakukan lebih istimewa.
Ika Citra Marlia – Pakar Keberlanjutan
Saya bergabung dengan APRIL pada tahun 2019 sebagai salah satu kandidat pada APRIL Sustainability Professional Readiness (ASPiRE) gelombang pertama.
Setelah menyelesaikan program tersebut, saya terlibat langsung dalam merumuskan APRIL2030 sebagai Project Management Officer.
Proses ini sangat menarik karena kami merancang semuanya dari awal. Kami membahas setiap target, baseline, dan rencana aksi hingga siap diluncurkan secara resmi pada tahun 2020.
Hal tersebut adalah suatu kehormatan dan kepuasan besar bagi saya.
Sejak saya bergabung dengan perusahaan ini, saya merasa bahwa bekerja di APRIL akan mendukung agenda pribadi saya untuk belajar lebih banyak tentang keberlanjutan dan untuk menindaklanjutinya, dan saya benar.
Bekerja di APRIL, saya semakin menyadari bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang bagaimana melestarikan lingkungan.
Keberlanjutan lebih dari kampanye plastik atau kampanye go green yang kita lihat di media sosial, bukan hanya tentang pengentasan kemiskinan.
Juga lebih dari ‘menyelamatkan dunia’ melalui acara penggalangan dana untuk membantu korban kelaparan.
Keberlanjutan adalah tentang semua hal itu, tetapi yang paling penting adalah tentang kita mengubah perilaku.
Dengan demikian dunia tempat kita hidup dapat menopang populasi global yang meningkat dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial dengan cara yang paling terjangkau.
Dan sebagai wanita yang baru saja menjadi ibu, saya tahu bahwa pengetahuan dan pengalaman saya dalam mendukung pembangunan keberlanjutan akan menjadi salah satu warisan paling berharga untuk diberikan kepada putri saya nanti.