BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebutkan bahwa dalam pilkada 2020 masih ada kampanye tatap muka. Kampanye seperti ini tidak dihilangkan sama sekali.
Hanya saja, karena harus memenuhi protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus covid-19, kampanye tatap muka hanya bisa dilakukan dalam ruangan secara terbatas.
“Kampanye (tatap muka) juga bisa dilakukan secara terbatas dalam ruangan,” terang Tito.
Pemerintah, lanjut dia, akan menyusun protokol kesehatan untuk dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Protokol ini akan mengatur pelaksanaan Pilkada tetap berjalan, namun tetap mencegah penularan virus covid-19.
Salah satu yang diatur adalah masalah kampanye. Disebutkan Tito, kampanye akbar dari kepala daerah akan dihilangkan.
Sebagai gantinya, akan ada kampanye lewat live streaming yang diperkirakan bisa menjangkau puluhan ribu orang.
Sebelumnya, Kemendagri, Komisi II DPR RI, serta penyelenggara pemilu telah sepakat untuk menetapkan Pilkada 2020 dilaksanakan pada 9 Desember nanti.
Sebagai langkah awal, tahapan Pilkada ini akan kembali dimulai pada 15 Juni nanti, dilansir dari CNN Indonesia. (bpc2)