BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Network for Indonesian Democratic Society (Netfid) Provinsi Riau menyampaikan beberapa isu strategis terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
Pembahasan ini didiskusikan dalam saat NETFID Riau menggelar audiensi dengan Bawaslu Provinsi Riau, Senin 26 September 2022.
Pertemuan tersebut diterima langsung Oleh ketua Bawaslu provinsi Riau Alnofrizal, Anggota Bawaslu Riau Nanang Wartono SH. MH., dan Anggota Bawaslu Riau Hasan M.Si.
Dalam kesempatan itu, Ketua Netfid Riau Diara Rizky Prayitno menyampaikan ucapan selamat pimpinan Bawaslu Riau yang baru dilantik beserta Anggota Bawaslu Riau Periode 2022-2027.
“Pada kunjungan ini, selain kami penyerahan SK dan Sertifikat Pemantauan Netfid dan bersilaturahmi, beberapa isu terkait Pemilu juga kami diskusikan,” katanya.
Salah satunya terkait potensi pemilih pemula, penyebaran hoax serta menyampaikan isu-isu kepemiluan di tingkat kecamatan maupun desa, terkait data pemilih yang mungkin saja terjadi penggelembungan suara.
“Kami berharap Bawaslu dapat menggandeng Netfid Riau untuk membangun kerja sama terkait pengawasan dan pemantauan Pemilu sehingga tercipta pemilih yang aman, damai, dan sehat,” tuturnya.
Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal mengungkapkan, kehadiran Netfid Riau ini tentu membawa angin segar, di mana pengurus Netfid yang didominasi anak-anak muda ini, punya kesadaran dan semangat dalam menyukseskan serta menyadarkan masyarakat untuk dapat lebih berpartisipasi dan memantau terhadap kelangsungan pesta demokrasi kedepan.
“Sesuai arahan pimpinan Bawaslu RI kita harus lebih mengedepankan upaya-upaya pencegahan salah satunya dengan melakukan sosialisasi terhadap peserta maupun masyarakat,” tuturnya.***