BERTUAHPOS.COM — Belum lama ini, berhembus kabar ada pihak yang melakukan intimidasi maupun intervensi kepala sekolah SMA/SMA untuk mendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Informasi tersebut juga sampai ke SF Hariyanto.
Terlepas benar atau tidak, Sekdaprov Riau itu, sadar betul, betapa beratnya beban moral yang ditanggung oleh kepala sekolah.
“Jika ada yang mengancam nonjob atau dipindahkan, jangan takut. Apalagi kalau ada yang minta uang untuk dukung salah satu pasangan calon,” kata SF Hariyanto saat bersilaturahmi dengan seluruh kepala sekolah SMA dan SMK se Riau di Hotel Furaya, Jumat, 20 September 2024.
“Jangan takut, saya sudah dapat informasinya dan akan kita laporkan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,” tuturnya.
Selain soal intervensi dan intimidasi, dia turut menyoroti beban dan tanggung jawab para kepala sekolah di Provinsi Riau saat ini. Mereka selalu dihadapkan pada tuntutan tanggung jawab yang berat. Dia pun berjanji akan menaikkan tunjangan kepala sekolah di Riau.
Menurutnya, menaikkan tunjangan kepala sekolah adalah bentuk apresiasi atas kinerja dan tugas berat yang diemban. Adapun bentuk apresiasi, berupa tambahan tunjangan. Hal ini sangat mungkin untuk dilakukan. Apalagi untuk tujuan memotivasi kepala sekolah agar lebih optimal dalam menjalankan tugasnya.
Dalam kesempatan itu, SF Hariyanto, bahkan menyebut secara terang-terangan, yang mana jumlah tunjangan yang akan diberikan sebesar Rp1-2 juta per bulannya.
SF Hariyanto mengaku, bahwa dirinya paham betul dengan tugas dan tanggung jawab berat yang diemban oleh kepala sekolah saat ini. Dalam menjalankan tugas, para kepala sekolah selalu dihadapkan dengan persoalan hukum.
“Makanya perlu diapresiasi dengan menaikkan tunjangannya,” tuturnya, disambut gemuruh tepuk tangan dari para kepala sekolah yang hadir.
Dulu, kata dia, inisiasi untuk menaikan tunjangan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Riau sudah dilakukan dengan membandingkan tunjangan yang diterima pegawai dari provinsi tetangga.
“Beberapa waktu lalu saya ambil kebijakan menaikkan TPP pegawai Pemprov dengan melihat variabel dan perbandingan provinsi tetangga. Alhamdulillah sudah dirasakan manfaatnya bagi pegawai. Ini untuk kepala sekolah akan kita naikkan lagi tunjangannya,” ujarnya.
Dia menilai, untuk mendapatkan kinerja yang baik harus didukung dengan pendapatannya tidak bai. “Kalau sudah bagus tunjangannya, tidak mikir korupsi lagi. Makanya kita akan naikkan lagi tunjangannya biar tidak ada lagi mikir hal-hal yang menyalahi aturan,” tegas Mantan Kepala Dinas PUPR itu.***