BERTUAHPOS.COM — Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Sebelumnya, pada Jumat siang, 9 Agustus 2024, Airlangga melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, sambil menenteng map hitam.
Pertemuan Airlangga dengan Presiden Jokowi berlangsung hampir 2 jam lamanya.
Kata dia, dalam pertemuan itu mereka membahas soal kondisi ekonomi terkini. Termasuk soal surplus perdagangan perdagangan Indonesia dengan China yang mencapai 8 miliar dolar AS tahun lalu.
“Tidak banyak negara yang bisa mencapai surplus dengan China, ini menunjukkan daya saing kita yang baik,” katanya kepada awak media.
Airlangga juga menyinggung pentingnya ratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (EU CEPA) dan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
“Presiden mendorong agar Indonesia segera menyelesaikan ratifikasi perjanjian tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar program Kartu Prakerja dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 dan dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Presiden meminta agar Kartu Prakerja masuk dalam APBN 2025 dan dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang,” tambah Airlangga.
Terkait dengan Pilkada Jakarta 2024, Airlangga menyebutkan bahwa calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil memiliki inisial “S”. Namun, ia membantah bahwa “S” merujuk pada politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu atau Sohibul Iman.***