BERTUAHPOS.COM — Anggota Komisi XI DPR Junaidi Auly dari fraksi PKS mendesak Presiden Joko Widodo [Jokowi] agar hentikan proyek pemindahan Ibu Kota Negara baru untuk sementara waktu.
Pemerintah dinilai perlu melakukan persiapan matang, apalagi, dalam waktu dekat, telah direncanakan untuk pembangunan istana kepresidenan baru di kawasan Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur.
Auly meminta agar pemerintah membatalkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara. Selain faktor ekonomi sedang sulit dan masih dalam situasi pandemi, pemerintah harus sadar bahwa kuantitas utang negara kian mengkhawatirkan.
“Pemerintah tidak perlu memaksakan diri, sebaiknya fokus saja pada perbaikan layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ujar Junaidi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 18 April 2021.
Dia mengungkapkan, sejak awal Fraksi PKS sudah melakukan penolakan, sebab pemindahan Ibu Kota Negara baru dianggap bukan hal yang terlalu mendesak. Sebab upaya pemulihan ekonomi nasional bisa dilakukan dengan cara lain seperti pemerataan ekonomi di berbagai daerah.
Pembangunan Ibu Kota Negara baru disebut akan menelan biaya hingga Rp466 triliun dan sekitar 20% dari biaya tersebut atau sekitar Rp89 triliun direncanakan akan dibebankan pada APBN.
“Anggaran tersebut tentu akan membebani postur APBN, kondisi keuangan negara saat ini sedang mengalami defisit. Jadi kami mendesak agar pemerintah membatalkan rencana pemindahan IKN,” ujarnya. (bpc2)