BERTUAHPOS.COM — Seperti diketahui sebelumnya, bahwa OnwardMobility — perusahaan pemilik baru BlackBerry wikipedia akan meluncurkan smartphone berbasis android bukan dengan keyboard sentuh, melainkan keyboard fisik.
Dikabarkan BlackBerry jenis terbaru ini akan kembali menjadi salah satu HP pintar penantang baru di pasar ponsel dunia, ya, tentunya dengan mempertahankan keunggulan fitur lamanya dan mengusung konektivitas 5G.
BlackBerry melalui OnwardMobility – perusahaan yang kini telah menjadi pemilik baru BlackBerry – telah mengumumkan rencana peluncuran ponsel terbarunya pada tahun 2021.
Menariknya, ponsel ini telah dipastikan akan hadir dengan keyboard QWERTY fisik yang telah menjadi fitur ikonik banyak smartphone Blackberry di masa lalu. Cocok buat nostalgia, kan?
Sebagai vendor yang dikenal dengan sistem keamanannya yang jempolan, BlackBerry bersama dengan OnwardMobility juga akan menyertakan fitur keamanan yang kuat para perangkat mendatangnya itu.
“Apa yang hilang (saat ini), bagaimanapun, adalah ponsel pintar yang sangat aman dan berpusat pada produktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna perusahaan, pengguna pemerintah, dan konsumen yang sadar keamanan – dan itulah celah yang ingin kami isi,” ungkap CEO Onward Mobility Peter Franklin dikutip dari Tech Radar.
Disamping mempertahankan identitas lamanya, BlackBerry juga memastikan ponsel anyar besutannya itu akan didukung oleh konektivitas 5G dengan bekerjasama dengan Foxconn.
Foxconn sendiri selama ini dikenal sebagai produsen elektronik yang rutin berkolaborasi dengan Apple, Amazon, Google, Sony, dan Xiaomi.
Nantinya, ponsel yang menandai comeback BlackBerry di dunia smartphone tersebut akan berjalan menggunakan sistem operasi Android.
Spesifikasi lainnya yang juga selalu dinantikan adalah kamera. Berdasarkan wawancara OnwardMobility dengan Nikkei Asia, mereka akan menyematkan kamera terbaik pada bodi ponsel jagoannya.
Kabarnya, perangkat ini akan terjun ke pasaran dalam waktu dekat atau paling lambat pada pertengahan Juli 2021, seperti ditulis Tribun Jogja dari LetsGo.
Dilansir dari Digit, Franklin telah mengonfirmasi dalam sebuah wawancara bahwa smartphone Blackberry tersebut akan tersedia di wilayah tertentu termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Hanya saja, kemungkinan besar Amerika Utara dan Eropa akan menjadi target pasar utama, baru kemudian dipasarkan di Asia.
Sebelumnya, Blackberry yang kala itu masih bermitra dengan TCL pernah mencoba hadir kembali dengan meluncurkan beberapa smartphone kelas menengah sejak tahun 2016.
Namun, ternyata ponsel-ponsel tersebut gagal jadi primadona di pasaran lantaran spesifikasinya tak berhasil menggaet banyak pembeli. Pasca BlackBerry ‘putus’ dengan TCL pada Agustus 2020, OnwardMobility mengambil alih perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu. (bpc2)