BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Sumatera Barar (Sumbar), Pendeta Titus Wadu mengatakan persoalan jilbab di SMKN 2 Padang hanyalah perbedaan memahami aturan berpakaian sekolah.
Kasus ini, kata Pendeta Titus, kini sudah selesai secara musyawarah. Semua pihak termasuk Pemprov Sumbar sudah menyelesaikan masalah ini.
Pendeta Titus juga menegaskan bahwa kasus ini bukanlah kasus agama, melainkan perbedaan pemahaman soal aturan berpakaian di sekolah saja.
“Ini hanya kesalahpahaman. Sekolah dan keluarga berbeda memahami aturan berpakaian di sekolah. Bukan masalah agama,” kata Pendeta Titus, dikutip dari republika.co.id, Jumat 29 Januari 2021.
Ditambahkan Pendeta Titus, semua pihak sebaiknya tidak membawa kasus ini melebar dan membuat seolah terjadi gejolak antar agama. Menurut dia, kasus hanya masalah kecil yang segera diselesaikan dengan musyawarah.
“Padahal ini hanya masalah kecil dan kita di Sumbar juga tidak ada gejolak. Biasa-biasa saja,” tambah dia.
Ditegaskan Pendeta Titus, kearifan lokal di Sumbar terus dapat terpelihara, seperti pemakaian jilbab di sekolah, dengan beberapa penyesuaian dengan non-muslim. (bpc4)