BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat instruksi untuk pengurus dan warga Nahdliyin se-Indonesia agar menyelenggarakan shalat ghaib dan tahlil bagi 53 orang awak kru KRI Nanggala 402.
Dalam surat tertanggal 25 April 2021 tersebut, yang diunggah Ustadz Yusuf Mansur di akun instagramnya @yusufmansurnew, PBNU menyatakan duka mendalam atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
PBNU juga menuliskan para kru yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 sebagai syuhada, orang yang mendapatkan mati syahid.
“PBNU menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya syuhada KRI Nanggala 402,” bunyi surat tersebut.
“PBNU menginstruksikan kepada seluruh pengurus, serta seluruh warga Nahdliyin se-Indonesia agar menyelenggarakan shalat ghaib dan tahlil ditujukan untuk para korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut,” lanjut petikan surat tersebut.
Sebelumnya, TNI sudah menyatakan bahwa 53 kru kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur.
Badan kapal ditemukan terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter. (bpc4)