BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis mengatakan pihaknya menolak rencana calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menghidupkan kembali PAM Swakarsa.
Salah satu alasannya, MUI khawatir PAM Swakarsa ini rentan memicu aksi premanisme, yang dijamin aparat.
“Karena nanti takut jadi penyalahgunaan. Nanti kalau seleksinya enggak bagus, yang masuk preman jadi premanisme. Karena dia dijamin oleh aparat keamanan,” ujar Cholil, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat 22 Januari 2021.
Ditambahkan Cholil, dirinya juga khawatir PAM Swakarsa ini malah kontradiktif dengan pengamanan masyarakat. Mereka tidak terlatih menjadi pengaman, namun bertugas mengurus keamanan.
“Enggak terlatih sebagai pengaman, tapi jadi bagian dari pengamanan, itu malah jadi kontraproduktif,” tambah dia.
Menurut Cholil, untuk mengamankan masyarakat, sudah cukup aparat kepolisian saja, tak perlu lagi PAM Swakarsa.
“Enggak perlu lah. Saya pikir cukup keamanan polisi,” pungkas dia. (bpc4)