BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Akibat banjir dan longsor yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu dinihari, ribuan rumah mengalami kerusakan.
Data dari BNPB menunjukkan terdapat 119 rumah yang mengalami rusak berat. 118 lainnya mengalami rusak sedang, dan 34 rusak ringan. Serta, ribuan lainnya terdampak banjir dan longsor.
“Rumah yang mengalami rusak berat terbanyak ada di kabupaten Flores Timur, yakni 82 unit,” jelas <span;>Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati di siaran persnya, Selasa 6 April 2021.
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli mengatakan banjir yang melanda Flores Timur menyebabkan tanah longsor terjadi di beberapa desa. Yang terparah terjadi di desa Nele Lamadiken, Kecamatan Ile Boleng.
Diterangkan Agustinus, hujan deras diserta angin yang kencang pada Minggu dinihari membuat banjir deras melanda rumah warga.
Banjir deras ini juga membawa material seperti longsoran tanah, kayu, hingga batu-batu besar yang menghantam rumah warga.
“Ada korban meninggal juga yang ditemukan di Desa Nobo yang berada di area bawah Desa Nele Lamadiken karena terseret banjir,” pungkas Agustinus. (bpc4)