BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan segera melayarkan kapal bantuan untuk korban bencana di di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Mereka menjulukinya dengan ‘Kapal Kemanusiaan Riau Dermawan’, yang agendakan akan berangkat pada 10 Februari 2021 mendatang.
“Kapal ini akan membawa berbagai bantuan dari para dermawan di Riau, bertolak dari Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat yang akan bertolak ke Sulawesi Barat. Saat ini tim relawan ACT dan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia), tengah sama-sama bergerak untuk mengimpun bantuan dari para dermawan di Riau,” kata Kepala Cabang ACT Riau Hendi Gunawan dalam konferensi pers, Rabu, 27 Januari 2021.
Dia mengatakan tim relawan sudah memetakan beberapa daerah sebagai sasaran untuk pengimpunan bantuan, seperti di Dumai, Pelalawan, Kampar dan, Kuantan Singingi, selain di Kota Pekanbaru sendiri.
Bantuan yang nantinya akan disalurkan melalui kapal kemanusiaan Riau dermawan itu, akan berupa bahan pokok, obat-obatan, pakaian selimut dan bantuan lainnya. “Kami mengajak para dermawan di Riau untuk sama-sama membantu saudara-saudara kita di Sulbar yang tertimpa musibah. Sekecil apapun bantuan dari kita tentu sangat besar manfaatnya bagi mereka,” ujar Hendi Gunawan.
Dia berujar, untuk di Pekanbaru, kantor Aksi Cepat Tanggap atau ACT Riau di Jalan HR Subrantas Nomor 84 C, langsung dijadikan sebagai Lumbung Peduli atau posko penerimaan bantuan dari para dermawan. Selain itu bantuan juga bisa disalurkan via rekening BNI Syariah: 6660000460 dan Bank Riau Kepri Syariah 8261182611, atas nama Aksi Cepat Tanggap.
“Kami berharap bantuan ini bisa melebihi capaian untuk bantuan gempa di Sulawesi tahun 2018 lalu. Kami mengetuk hati para dermawan untuk menyalurkan bantuannya, berkontribusi dan menitipkan amanahnya kepada kami untuk membantu saudara kita yang sedang ditimpa bencana,” ungkapnya.
“Kami menyadari bahwa kita semua saat ini dihadapkan pada kondisi sulit karena pandemi. Tapi saudara-saudara kita di lokasi bencana lebih dihadapkan pada luka mendalam. Berdasarkan pengalaman saya saat turun ke lokasi bencana, mereka harus antre berjam-jam di tengah panas terik, hanya untuk mendapatkan makanan siap saji.”
Dukungan diberikan oleh Komando Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Mahbub. Dalam kesempatan yang sama dia mengatakan besar harapannya bantuan bisa terkumpul, tidak hanya dari para dermawan di Pekanbaru tapi juga di daerah lain di Riau.
Kata dia, pihaknya juga menggandeng beberapa komunitas dan mahasiswa di Riau untuk terjun langsung ke lokasi agar proses pengimpunan bantuan lebih cepat terealisasi.
“Sejauh ini beberapa bantuan sudah terkumpul di lumbung peduli, seperti di Kampar, Pelalawan dan di beberapa tenpat lainnya. Diperkirakan sudah mencapai satu ton. Tak masalah sedikit, asal kita bergerak bersama-sama untuk menyalurkan bantuan kepada saudara kita yang tertimpa bencana,” katanya.
Adapun mekanisme penyaluran bantuan nantinya, pihak ACT akan menggandeng aparat untuk pengamanan selama di perjalanan. Hal ini mengingat adanya kekhawatiran keamanan dalam proses pendistribusian.
Mahbub mengatakan, setiap bantuan yang dikirim ke lokasi bencana akan disimpan di gudang Induk Posko Wilayah (IPW), lalu disalurkan ke Induk Posko Daerah (IPD) dan Induk Posko Unit (IPU). “Yang sebelumnya sudah dilakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang dianggap minim tersentuh bantuan kebencanaan,” jelasnya. (bpc2)