BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik tidak henti-hentinya mensosialisasikan program JKN kepada khalayak ramai. Informasi yang disampaikan kepada masyarakat bertujuan agar mempermudah pelayanan kesehatan.
Tidak berhenti disitu saja, gencarnya sosialisasi ini juga sampai ke tingkat mahasiswa, yang pada kesempatan ini dilakukan di Universitas Fort De Kock Bukittinggi, Selasa 5 September 2022.
Martin Ramadhan, Relationship Officer BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, selaku pemateri dalam acara bertajuk pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) Universitas Fort De Kock. Pada paparan materinya Martin menjelaskan betapa pentingnya memiliki kartu JKN untuk kalangan mahasiswa.
“Menjadi peserta JKN merupakan suatu keharusan. Karena ketika jatuh sakit untuk mahasiswa yang jauh dari orang tua pasti akan sangat merasakan bahwasanya bergabung menjadi peserta JKN ragam manfaatnya. Ketika jatuh sakit, kita tidak perlu pulang kampung untuk berobat yang mengharuskan keluar biaya lebih, namun di FKTP sekitaran kampus, sudah dapat dilayani jika sudah memiliki kartu JKN-KIS,” ucap Martin.
Tak lupa Martin juga menyampaikan bahwa fitur yang ada di Mobile JKN saat ini dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Untuk mahasiswa yang saat ini semisalkan tidak ada waktu untuk konsultasi terkait kesehatannya dengan dokter, mari manfaatkan fitur konsuldok yang ada di mobile JKN. Selain fitur tersebut, jika ingin merubah faskesnya dapat dilakukan melalui fitur yang ada disana juga. Kami BPJS Kesehatan akan selalu berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ungkapnya.
Selain itu Wakil Rektor Universitas Fort De Kock, Silvia mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi untuk memberikan informasi terkait program JKN.
“Kebanyakan orang berfikir bahwa bergabung dengan program JKN ketika akan sakit saja, sedangkan belum sakit masih belum merasa memerlukan program JKN ini. Padahal, prinsipnya itu adalah gotong royong yang sakit dibantu oleh yang sehat begitu sebaliknya. Maka dari itu perlu pemahaman seperti kepada masyarakat bahwa memiliki kartu JKN itu harus, minimal untuk sedia payung sebelum hujan,” ucap Silvi.
“Kami berharap tentunya dengan sosialisasi ini, mahasiswa kami khususnya menjadi peserta JKN semuanya, aamiiinn,” tutupnya.***