BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tingginya angka kasus positif Covid-19 di Riau banyak dikaitkan dengan virus corona yang sama seperti yang terjadi di India, hingga menelan banyak korban nyawa.
Beberapa minggu belakangan, kasus terkonfirmasi corona di Riau menanjak tajam, terutama di Ibu Kota Provinsi, Pekanbaru. Satgas Penanganan Covid-19 Riau mengklarifikasi bahwa di Riau belum ditemukan kasus Covid-19 yang sama dengan apa yang terjadi di negeri Bollywood itu.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Riau Indra Yovi mengungkapkan, berdasarkan data yang ada dalam penanganan penanganan kasus Covid-19 di Riau, bahwa kasus yang ditemukan pada pasien masih merupakan kasus sama seperti sebelumnya.
Dikatakannya, jika untuk antisipasi virus baru varian B.1.617 & B.1.1.7 dari India ini, seluruh tim Satgas di Riau sudah melakukan upaya dengan maksimal. Termasuk tingkat pemerintahan melalui arus mudik masyarakat di berbagai pintu masih daerah.
Menurut informasi yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, sejauh ini sudah ada 10 orang di Indonesia yang terinfeksi virus corona harus baru seperti di India. Yaitu di 3 provinsi, yakni Provinsi Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. “Di Riau belum ditemukan,” ujarnya.
Untuk upaya penanganan, pemerintah sudah menangguhkan sementara pada kunjungan dan telah membuat kebijakan menolak masuknya orang asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke India.
Begitu juga untuk titik pintu masuk kedatangan orang asing, bahwa jika titik pintu masuk ini telah ditentukan hanya beberapa wilayah saja. Baik untuk jalur udara maupun jalur pelabuhan, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Juanda, Kualanamu, dan Sam Ratulangi.
Sedangkan untuk pelabuhan hanya bisa masuk melalui Pelabuhan Batam, Tanjung Pinang, dan Dumai. Sekedar informasi, berdasarkan data hingga Kamis malam, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Pekanbaru mencapai 408 orang, dan yang sedang menjalani isolasi mencapai 1.513 orang.
Secara keseluruhan di Provinsi Riau terdapat 896 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan 3.831 orang menjalani isolasi mandiri di berbagai lokasi. Selama periode Maret 2020 hingga April 2021, terdapat 1.070 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Pekanabru. (bpc2)