BERTUAHPOS.COM, AGAM – BPJS Kesehatan selalu berupaya memberikan manfaat yang nyata untuk masyarakat Indonesia. Nofirman Saputra (27), warga asal Jorong Pauh, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, tertarik untuk menjadi peserta JKN sebagai pelindung diri ketika jatuh sakit untuk dirinya dan keluarga.
Nofirman adalah salah seorang petani asal Jorong Pauh. Ia merasa bergabung menjadi peserta JKN merupakan suatu keharusan sebagai bentuk tolong menolong sesama manusia, ia tahu bahwa Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bersifat sosial gotong royong, yang artinya iuran yang ia bayarkan ketika sehat akan digunakan untuk peserta JKN yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Saya merasa tidak ada salahnya kita bergabung menjadi peserta JKN. Manfaat yang nyata tentunya akan kita rasakan ketika sakit. Untuk hari ini tentunya untuk pelindung diri dan saling membantu,” ungkap Nofirman, Rabu 24 Agustus 2022.
Dirinya termotivasi bergabung menjadi peserta JKN karena telah melihat manfaat nyata yang dirasakan oleh orang sekelilingnya, termasuk orang tua Nofirman ketika berobat ke Puskesmas Pembantu Jorong Pauh. Orang tuanya tetap mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak puskesmas sebagai peserta JKN segmen PBI APBD yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah.
“Kalau iuran dibayarkan setiap bulan dan rutin berkala, tentunya ini tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah ketika iuran tersebut tidak dibayarkan dan menunggak. Oleh karena itu pesan untuk masyarakat Indonesia, meskipun belum pernah merasakan manfaat Program JKN, namun jadikan hal tersebut untuk menolong saudara-saudara kita yang sakit. Karena dengan ini juga kita dapat bahu membahu membantu antar sesama,” ucap Nofirman kepada tim Jamkesnews.
Ia berharap agar BPJS Kesehatan selalu memberikan yang terbaik dan menjadi lembaga terdepan dalam membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan pertolongan.***