BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Sukri Hidayat (23) seorang warga Lubuak Anau, Langgam Kinali Kabupaten Pasaman Barat, mengaku takjub usai merasakan langsung manfaat Program JKN. Ia terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah penyelenggara Negara (PPU PN). Ia mengaku merasa terbantu ketika melakukan pengobatan kelenjar getah bening (limfadenopati) yang pengobatannya di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Bukittinggi.
“Sekitar satu tahun yang lalu, saya didiagnosa oleh dokter di rumah sakit yaitu limfadenopati atau sering disebut orang-orang itu kelenjar getah bening. Kebetulan posisi saya waktu itu seorang mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Bukittinggi, jadi saya mencoba melakukan pemeriksaannya di rumah sakit di sana. Ketika itu di belakang telinga saya terasa agak panas dan ada benjolan kecil yang membuat saya demam selama beberapa hari. Kemudian salah seorang teman saya merekomendasikan untuk diperiksa ke rumah sakit terdekat,” ungkap Sukri, Selasa (05/07).
Pria asal Kinali ini juga menyampaikan bahwa dirinya diberikan pengobatan oleh dokter yang ada di rumah sakit sesuai prosedur yang ada tanpa adanya perbedaan dengan pasien lainnya.
“Saya tidak merasakan adanya perbedaan dengan pasien lainnya. Karena saya tetap dilayani dengan baik oleh petugas medis yang bersangkutan. Malahan saya sampai dikasih saran agar banyak-banyak istirahat dan sering kompres belakang telinga saya untuk menghindari nyerinya. Kurang perhatian apa lagi coba,” tuturnya kepada tim Jamkesnews dengan antusias.
Berbekal pengalaman yang telah dirasakannya, Sukri pun tak ragu mengimbau seluruh masyarakat yang belum tergabung dengan Pprogram JKN, agar mendaftarkan dirinya segera. Ia juga mengatakan agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan berita yang beredar sebelum merasakan sendiri manfaatnya.
“Sebenarnya kita semua ini kalau udah sesuai alur dan prosedur, nggak bakalan ada kendala kok. Saya salah satu buktinya, pengobatan tanpa biaya dan pelayanan pengobatan yang optimal juga dapat saya rasakan. Saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah memberikan pelayanan dan pengobatan yang sama dengan pasien umumnya. Saya juga berharap semoga BPJS Kesehatan dapat memberikan inovasi dan pelayanan yang lebih prima,” katanya senang.***