Oleh: Prof Dr Alaidin Koto*
Guruku bertanya
Apa itu partai
Dia juga yang menjawab
Partai adalah kumpulan orang
Ya,
Kumpulan orang
Yang se-ide se-gagasan
Tentang negara
Tentang kekuasaan
Itulah orang partai
Orang yang masuk membawa ide
Orang yang masuk membawa gagasan
Itulah orang partai
orang yang bermodal kecerdasan
Bukan modal keculasan
Orang yang modalnya ada di pikiran dan perasaan
Bukan di dengkul atau di pangkal lengan
Guruku berkata lagi
Partai adalah elemennya negara demokrasi
Negara dimana akal dijunjung tinggi
Di mana musyawarah dihormati
Baik orang yang ada di partai
Baik pulalah partai
Baik partai
Maka baik pulalah negara yang punya partai
Begitu pulalah yang dibalik itu
Ketika orang partai tidak seperti itu
Hiduplah partai sebagai benalu
Menghisap negara setiap waktu
Lumpuh lah rakyat bak diiris sembilu
Wahai tuan orang partai
Janganlah takut ditinggal partai
Apalagi yang bernama ketua partai
Jangan menghamba bak keledai
Rakyat lah yang harus tuan pikirkan
Di situlah Tuhan melihat tuan
Amanah dipikul untuk dipertanggungjawabkan
Bukan untuk mencari kesenangan
Wahai tuan orang partai
Maafkan saya jika lalai
Menyusun kata kurang pandai
Janganlah salah tuan menilai
Tidak ada niat untuk menghujat
Apalagi memfitnah buat kesumat
hanya sekedar sumbang nasihat
Mana tahu ada manfaat.
Kota Madani, Pekanbaru, 14 oktober 2020
*Penulis adalah Guru Besar di UIN Suska Riau dan Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau.