BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketua Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Riau Dede Firmansyah memita Gubernur Riau Syamsuar gentelman dan tidak lepas tangan begitu saja terkait viralnya aksi erotis biduan joget di atas meja dalam kejuaraan Turnamen Golf Gubernur Riau Cup beberapa hari lalu.
Dede juga menyayangkan sikap Koordinator Husni Thamrin yang melakukan klarifikasi bahkan cenderung membela Gubernur. “Seharusnya jangan pasang badan untuk Pak Gubri. Harusnya Gubri (Syamsuar) harus gentelman jangan lepas tangan (terkait hal ini),” kata Dede kepada Bertuahpos.com, Kamis, 25 Agustus 2022.
Dede juga menyinggung soal Pemerintah Riau dahulunya pernah menolak investor di Pulau Rupat Utara karena investor mau buat pantai seperti di Bali. Asalannya, karena tidak sesuai dengan Budaya Melayu yang identik dengan Islam.
“Mohon maaf wisata itu identik dengan 4 S, Sun (matahari), Sea (pantai), Sand (pasir) dan Sex (Seks), nah poin terakhir atau no 4 itu tak boleh ada di Negeri Melayu. Karena Melayu adalah Islam,” katanya.
“Melayu itu identik dengan Islam, jadi saya fikir hal yang terjadi di Golf Gubernur Riau Cup itu harusnya tidak boleh terjadi,” kata Dede Firmansyah di Pekanbaru, Selasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita biduan berpakaian seksi menari di atas meja dalam kejuaraan Turnamen Golf Gubernur Riau Cup yang menampakkan wajah Gubernur Riau Syamsuar dalam spanduknya.
Sontak hal tersebut menimbulkan kehebohan dan mengundang beragam komentar. Ditambah lagi acara tersebut diketahui untuk memperingati HUT Provinsi Riau ke-65. Terkait itu, Koordinator Acara Husni Thamrin, Senin siang, meminta maaf karena pihaknya telah membuat kehebohan dan telah mencoreng budaya Melayu. Disebutkannya kejadian tersebut terjadi secara spontan dan bukan dalam rangkaian kegiatan.
“Video viral pada acara turnamen golf bukan merupakan rangkaian kegiatan acara. Itu terjadi setelah acara resmi pemberian hadiah pemenangan dan sudah ditutup acaranya. Tinggal acaranya hiburan,” ucap Husni.
“Itu semuanya adalah pemain golf. Maklum lah, mungkin sebagian pemain ada yang lelah dan tidak dapat juara jadi cara meluapkan itu dengan seperti pada video tersebut,” lanjutnya.
Husni tak membantah saat ditanya terkait adanya saweran berupa uang tunai saat si biduan melenggak-lenggokkan badannya. Dan tentunya yang memberikan saweran tersebut merupakan para pemain.
“Iya ada yang memberikan saweran. Kalau tidak, tak mungkin biduannya naik. Mungkin biduan pun sudah tau hal itu, makanya untuk penarik dia naik ke meja. Yang memberi saweran itu dari pemain golf. Biduan kita hadirkan dari ibu kota,” sebutnya.***