BERTUAHPOS.COM — Mantan aktor Ranger Hijau dalam waralaba Power Rangers, Hector David Rivera, divonis 45 hari penjara. Dia dinyatakan bersalah atas tuduhan menyerang seorang pria berusia lanjut atau kakek bertongkat. Hukuman tersebut dijatuhkan pada 8 Januari 2025, oleh Pengadilan Daerah Canyon, Idaho.
Kasus penyerangan tersebut terjadi pada Juli 2024. Lokasinya di sebuah kompleks apartemen di Nampa, Idaho. Dalam BAP polisi, Hector David Rivera, cekcok dengan korban karena masalah tempat parkir penyandang disabilitas, direbut oleh sang actor Power Ranger Hijau itu.
Karena emosi, Hector David Rivera mendorong orang tua itu hingga jatuh dan menyukainya sebelum meninggalkan laoksi. Aksi itu terekam CCTV. Rekaman itu lalu menjadi alat bukti utama di pengadilan.
Awalnya polisi agak sulit mengidentifikasi Rivera sebelum video rekaman diviralkan. Terlihat secara jelas Hector David Rivera—mengenakan kaos klub New England Patriots. Setelah video tersebut diunggah ke sosial media, netizen bersama dengan masyarakat membantu polisi untuk mengidentifikasi Hector David Rivera
Hakim Matthew B. Schelstrate awalnya menjatuhkan hukuman 180 hari penjara kepada Rivera. Namun, 135 hari dari hukuman tersebut ditangguhkan, sehingga Rivera hanya harus menjalani 45 hari di penjara.
Selain itu, ia juga dikenai masa percobaan selama dua tahun dan diwajibkan menyelesaikan 100 jam kerja sosial. Hakim juga mengingatkan Rivera untuk tidak terlibat dalam masalah lain setelah masa hukumannya selesai.
Rivera kini berusia 35 tahun. Dia dikenal sebagai Ranger Hijau dalam serial Power Rangers Samurai yang populer pada tahun 2011 hingga 2012. Lalu, dia juga berperan sebagai Power Rangers Megaforce tahun 2014.
Kariernya di dunia akting dimulai sebagai Lotus Land Dancer dalam film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010). Ia kemudian terlibat dalam waralaba Power Rangers, baik sebagai aktor maupun pengisi suara untuk proyek video game.
Menurut laporan kepolisian, korban lansia dalam insiden ini tidak mengalami luka serius. Petugas polisi Nampa, Erick Moore, mengapresiasi peran masyarakat dalam mengidentifikasi Rivera. “Masyarakat kami sangat membantu, memungkinkan kami mengungkap identitas pelaku dengan cepat,” kata Moore pada Juli 2024.***